Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Ketua Dekranasda Menginisiasi Pembuatan APD Asli Buatan Pengusaha Konveksi Depok

EVD 01 - berita depok
Minggu, 5 April 2020, 14:51 WIB

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Depok, Elly Farida mengunjungi Konveksi Cut Nyak Butik di Jalan Margonda Raya, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas), Kota Depok. Kunjungan istri Wali Kota Depok, Mohammad Idris tersebut, untuk melihat pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) yang saat ini sangat dibutuhkan tenaga medis dalam menghadapi Coronavirus Disease (Covid-19) di Kota Depok.

“Apresiasi perjuangan serta usaha mereka sangat luar biasa. Sementara semua orang berdiam diri di rumah, namun mereka semua berkumpul setiap hari. Bahkan mungkin hingga melewati waktu kerjanya untuk memenuhi kebutuhan APD di Depok,” tuturnya yang juga sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok di Konveksi Cut Nyak Butik, Selasa (31/03/20).

Dikatakan Bunda Elly, sapaannya, pihaknya tidak menginginkan ada korban-korban akibat langkanya APD saat pandemi Covid-19 ini. Karena itu, dirinya mengajak semua pihak bekerja sama demi menanggulangi dan berbagi kepada sesama.

“Saya ucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh mbak, mas, abang semuanya yang telah berjuang untuk menebar kebaikan. Mudah-mudahan ini akan mendapatkan suatu imbalan terbaik di hadapan Allah SWT,” ucapnya.

Bunda Elly pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergerak melalui pemikiran, ucapan maupun karya- karya demi menekan penyebaran Covid-19. Diharapkan juga seluruh upaya bersama dari pemerintah maupun masyarakat dapat memerangi wabah Corona khususnya di Kota Depok.

“Semoga ujian ini segera berlalu,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Pengusaha Cut Nyak Butik Depok, Rosmawari Ismail menuturkan, Corona merupakan pandemi global yang saat ini melanda Indonesia, sejak diumumkan adanya kasus Covid-19 khususnya di Depok. Akibat banyaknya pasien yang terkonfirmasi berdampak kebutuhan APD bagi dokter dan perawat.

Karena itu, dia merasa terpanggil untuk berbuat membantu sesama umat manusia dalam menghadapi virus tersebut. Menurutnya, adanya produksi APD ini berawal dari Bunda Elly sebagai ketua Dekranasda Depok mengajak para pengusaha fashion untuk berbuat dalam menghadapi kondisi yang saat ini terjadi.

“Adanya wabah Covid-19 ini pun berdampak terhentinya produksi fashion. Melalui ide dan saran Bunda Elly, kita memproduksi APD. Karena kebutuhan meningkat, sehingga terjadi kelangkaan. Maka, kami pengusaha Depok turut bekerja sama memproduksi alat tersebut”, terangnya.

Selain Butik Cut Nyak lanjutnya, ada juga komunitas fashion yang turut dilibatkan oleh Bunda Elly untuk membantu memproduksi APD yang sudah sangat langka ini.

Ia berharap adanya produksi ini dapat meminimalisir kelangkaan APD di Kota Depok. Dengan demikian, para pejuang di garda terdepan dalam menghadapi Covid-19 dapat lebih maksimal.

“Kepada masyarakat khususnya Kota Depok, mari kita perangi wabah Corona, dengan tetap berdiam di rumah. Sebab, hal ini bisa memutus mata rantai dari penyebaran virus tersebut,” tandasnya. (VD02/EVD01/EUD02))