berita.depok.go.id - Kelurahan Duren Mekar (Dumek) Kecamatan Bojongsari resmi membentuk struktur pengurus Koperasi Merah Putih dalam sebuah prosesi musyawarah yang digelar di aula kantor kelurahan pada Rabu (11/06/25).

Kegiatan ini menjadi langkah awal strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di wilayah setempat.

Plt Lurah Duren Mekar, Supriyadi menjelaskan, pengurus koperasi ini dipilih secara terbuka melalui penjaringan dan verifikasi dari masing-masing RW. Ini merupakan wujud nyata partisipasi masyarakat dalam membangun ekonomi lokal dengan melibatkan warga dari seluruh RW yang ada dan struktur pengurus terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan sejumlah bidang strategis lainnya.

"Kami minta usulan dari warga melalui RW, lalu kami verifikasi dan musyawarahkan. Hasilnya, Dana Mardi Juwana terpilih secara resmi sebagai ketua," ujarnya, Rabu (18/06/25).

Dirinya menuturkan, Dana Mardi Juwana merupakan tokoh pemuda dari RW 01. Adapun posisi sekretaris dipercayakan kepada Samsuri, tokoh masyarakat dari RW 03, dan Mahyudin, tokoh agama dari RW 02, menjabat sebagai bendahara. 

Total ada sembilan orang yang masuk dalam kepengurusan koperasi ini, termasuk wakil di bidang usaha, anggota, sekretaris, dan bendahara. Saat ini, menurut Supriyadi, dua bidang sudah aktif menjalankan fungsinya, yakni bidang usaha dan bidang anggota. 

“Untuk saat ini, bidang usaha dan bidang anggota sudah berjalan. Di pertemuan berikutnya, akan kami bahas lebih dalam bidang-bidang lainnya, sesuai arahan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUM),” jelasnya.

Meski belum memiliki gedung sendiri, Koperasi Merah Putih akan berkantor sementara di lantai dua gedung Kelurahan Duren Mekar. 

"Karena koperasi ini bisa beroperasi 24 jam, kami siapkan tempat yang fleksibel dulu, sambil berjalan dan melakukan evaluasi ke depan," kata Supriyadi.

Ia berharap koperasi ini mampu menjadi sarana pengembangan usaha masyarakat, khususnya pelaku usaha lokal. 

"Mudah-mudahan, seperti harapan Presiden Prabowo, usaha lokal bisa berkembang dan ekonomi warga berputar dari wilayahnya sendiri. Tidak hanya dari luar, tapi warga sekitar juga bisa memanfaatkan koperasi ini untuk usaha mereka," tutup Supriyadi. (JD10/ED 02)