berita.depok.go.id- Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menghadiri launching rebranding Rumah Sakit Bunda Aliyah di ruang auditorium, lantai 4. Saat ini, rumah sakit swasta tersebut telah berubah nama menjadi Alia Hospital.
Bang Imam mengungkapkan, keberadaan sebuah lembaga, termasuk fasilitas kesehatan diharapkan dapat membantu pemerintah. Terutama, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kami mengajak semua pihak, termasuk Alia Hospital untuk saling bahu membahu memajukan Kota Depok dalam bidang kesehatan, sehingga keberadaannya dapat semakin dirasakan masyarakat," tuturnya kepada berita.depok.go.id usai menghadiri acara tersebut, Kamis (24/11/22).
Menurut Bang Imam, hadirnya Alia Hospital memberikan empat manfaat untuk Kota Depok. Pertama, memberikan pelayanan kesehatan agar masyarakat tidak kesulitan dalam mengaksesnya.
Kedua, ungkap Bang Imam, menghadirkan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Depok. Ketiga, dapat menyerap tenaga kerja dan membantu mengatasi masalah pengangguran.
Keempat, kehadirannya juga diharapkan bisa memperhatikan aspek lingkungan. Salah satunya melalui penghijauan agar lingkungan tetap asri dan nyaman.
"Juga diingatkan agar rumah sakit atau lembaga lainnya untuk tidak menggunakan air bawah tanah dan terus menjaganya," jelas Bang Imam.
Sementara itu, Direktur Alia Hospital, Bina Ratna mengungkapkan, rebranding Alia Hospital tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pasalnya, dengan branding Rumah Sakit Bunda Aliyah, masyarakat seolah-olah berfikir bahwa rumah sakit tersebut hanya melayani pasien ibu dan anak.
"Dengan nama Alia Hospital yang terkesan universal, modern, dan bersahabat, kami ingin lebih diingat dan dapat menjadi pendamping layanan kesehatan bagi masyarakat di Kota Depok," pungkasnya. (JD 02/ED 01/EUD02)
