Camat Tapos; Abdul Mutolib. (Foto : Diskominfo).
berita.depok.go.id - RT dan RW menjadi ujung tombak Kecamatan Tapos dalam mitigasi bencana. Hal ini juga tercantum di dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pedoman Pembentukan Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
Menurut Camat Tapos, Abdul Mutolib, pihaknya dan kelurahan selalu berupaya memberikan pemahaman terhadap RT-RW serta masyarakat terkait mitigasi bencana. Baik, melalui pelatihan yang diadakan di tiap kelurahan ataupun melalui imbauan-imbauan.
"Upaya tersebut sebagai bekal RT-RW ataupun stakeholder lain dalam mengantisipasi dan penanganan pertama terhadap bencana," tuturnya, Kamis (23/06/22).
Abu, sapaannya, menjelaskan, pihaknya dan kelurahan memiliki keterbatasan, untuk itu RT-RW harus memfungsikan dirinya sebagai kepanjangan tangan pemerintahan. Sebab, RT-RW yang berada paling dekat dengan masyarakat.
Lanjut Abu, terakhir di Jatijajar ada angin kencang yang menyebabkan beberapa rumah warga rusak. Namun semua itu telah teratasi oleh lurah, RT-RW beserta masyarakat dan juga adanya intervensi dari Dinas Sosial (Dinsos) untuk bantuan sembako.
"Semoga RT-RW semakin optimal dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Termasuk dalam hal mitigasi bencana," pungkasnya. (JD09/ED02/EUD02)
