Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Mangnguluang Mansur, melakukan kunjungan kerja ke Kantor UPTD Metrologi Legal di Jalan Bahagia Raya, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (11/12/25).
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok bersama UPTD Metrologi Legal melakukan pengecekan pom ukur di SPBU 34.16.415 Jalan Proklamasi, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (09/12/25). Langkah ini dilakukan usai muncul keluhan warga terkait dugaan kurangnya takaran bahan bakar minyak (BBM) di SPBU tersebut.Kepala Disdagin Kota Depok, Dudi Mi’raz Imaduddin menjelaskan seorang warga mengeluhkan takaran BBM yang dianggap tidak sesuai setelah melakukan pengisian. Menindaklanjuti laporan itu, tim Disdagin dan UPTD Metrologi Legal langsung mengecek seluruh alat ukur di lokasi.Pengukuran dilakukan menggunakan bejana ukur 20 liter dan hasilnya menunjukkan takaran BBM lebih 10 mililiter. Pengujian ulang dengan gelas ukur 1 liter juga menunjukkan hasil lebih 3 mililiter.“Kita sudah cek semua pom ukurnya dan hasilnya memenuhi persyaratan. Takarannya bagus, bahkan melebihi batas ukuran,” ujar Dudi kepada berita.depok.go.id, Kamis (11/12/25).Ia mengapresiasi warga yang aktif memberikan laporan terkait dugaan kecurangan pengisian BBM. Menurutnya, pengawasan bersama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga perlindungan konsumen.“Kalau ada yang menemukan kecurangan lagi, bisa langsung menghubungi kami atau melalui Instagram Metrologi Legal Kota Depok,” tambahnya.Sementara itu, Kepala UPTD Metrologi Legal Kota Depok, Zaki Mubarok menegaskan pihaknya rutin melakukan pengawasan pom ukur ke seluruh SPBU, baik milik pemerintah maupun swasta, melalui kegiatan tera dan tera ulang.“Semua SPBU kami cek untuk memastikan konsumen mendapatkan takaran sesuai standar. Mudah-mudahan setelah pengecekan ini masyarakat semakin merasa aman dan terlayani,” tandasnya. (JD05/ED02)
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan penghargaan kepada Bank BJB dan PT Bayer Indonesia yang dinilai berhasil menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR secara konsisten.
Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok, Chandra Rahmansyah, resmi menutup gelaran Depok Expo 2025 dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai berhasil menjadi ruang bagi UMKM sekaligus memunculkan kreativitas pelajar dalam membuat perencanaan bisnis.
Ribuan warga Kelurahan Cipayung menerima berbagai jenis bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Kamis (04/12/25). Bantuan yang disalurkan meliputi bantuan pangan, Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS), serta paket sembako murah dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Depok Expo 2025 tak hanya menjadi ajang pameran produk UMKM, tetapi juga wadah untuk menanamkan semangat kewirausahaan kepada generasi muda.
Depok Expo 2025 kembali digelar di Depok Open Space (DOS), Balai Kota Depok, Kamis (04/12/25), menghadirkan pelaku UMKM, serta mitra-mitra DKUM Kota Depok.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Mangnguluang Mansur, resmi membuka Depok Expo 2025 di Depok Open Space (DOS), Balai Kota Depok, Kamis (04/12/25).
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar pasar murah di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, untuk membantu masyarakat pra-sejahtera menghadapi potensi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, Siti Barkah Hasanah kembali mengingatkan para pelaku UMKM agar memahami esensi sebenarnya dari setiap kegiatan pameran atau expo yang disediakan Pemerintah Kota Depok.