Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Berita Pemerintahan

24 Nov 2025, 17:43 WIB
144
Supian Suri Resmikan Posyandu Enam SPM Kedua di Kota Depok, Mudahkan Warga Akses Layanan Dasar

Wali Kota Depok, Supian Suri, meresmikan Posyandu Anyelir 1 RW 13, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, sebagai Posyandu Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) kedua di Kota Depok. 


24 Nov 2025, 13:01 WIB
110
Flyover Margonda Disiapkan Berdasarkan Kajian Komprehensif, Bappeda Jelaskan Urgensinya

Wacana pembangunan Flyover Margonda kembali menjadi perhatian publik setelah muncul pandangan yang menilai proyek tersebut berpotensi membebani keuangan daerah serta berdampak pada layanan publik dasar.Menanggapi hal tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok menegaskan proyek flyover disiapkan melalui kajian teknis dan finansial yang komprehensif.Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana, menyampaikan proyek ini merupakan bagian dari program strategis Pemkot Depok untuk mengurai kemacetan di pusat kota.“Proyek ini diawali dari identifikasi kami terkait ruas jalan dan titik simpang dengan kepadatan lalu lintas tinggi,” ujar Dadang, Senin (24/11/25).Margonda Sudah di Level of Service Grade EDadang menjelaskan, kondisi Jalan Margonda berada pada Level of Service (LoS) Grade E, yang menunjukkan tingkat kemacetan berat terutama pada akhir pekan. Peningkatan kapasitas melalui pembangunan flyover dinilai sebagai langkah paling relevan untuk mengurai beban lalu lintas, khususnya di Simpang Juanda.“Margonda itu sudah Grade E, hampir stuck. Salah satu alternatif untuk mereduksi kemacetan adalah pembangunan flyover,” jelasnya.Kajian teknis dilakukan Dinas Perhubungan bersama konsultan dan lembaga terkait. Dari kajian tersebut muncul rekomendasi pembangunan flyover sisi utara–selatan yang dilengkapi satu kaki menuju Jalan Juanda.“Dari kajian itu muncullah opsi flyover utara–selatan dan satu kaki ke Jalan Juanda. Itu dirancang untuk mengurangi kepadatan di simpang tersebut,” tambahnya.Pendanaan Dipertimbangkan melalui Berbagai SkemaDadang menyampaikan kajian pendanaan dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah alternatif, seperti Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) serta skema pinjaman daerah. Dinas PUPR menyusun kajian awal untuk menghitung kebutuhan konstruksi dan besaran anggaran.“Banyak alternatif pendanaan, bisa melalui KPBU maupun pinjaman daerah,” ujarnya.Setelah mempertimbangkan kapasitas fiskal, Pemkot Depok memilih pinjaman daerah melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan tenor lima tahun.“Kami ambil opsi pinjaman daerah karena bunganya relatif rendah, sekitar 5,8–6 persen, dan masih mampu ditopang oleh kekuatan fiskal daerah,” tuturnya.Ia menegaskan, alokasi anggaran infrastruktur Pemkot Depok tetap berada dalam koridor ketentuan pemerintah pusat terkait porsi minimal belanja infrastruktur dalam APBD.Disiapkan Berdasarkan Kajian PanjangDadang menambahkan, pembangunan Flyover Margonda merupakan proyek yang disiapkan dari rangkaian kajian jangka panjang untuk menjawab persoalan kemacetan kronis di Margonda.“Ini bukan keputusan mendadak. Kemacetan Margonda sudah lama dikaji sehingga diperlukan kebijakan yang bisa menguranginya,” terangnya.Proyek Flyover Margonda diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp275 miliar dan diharapkan mampu meningkatkan mobilitas masyarakat serta mendukung kelancaran layanan dasar di Kota Depok. (JD 05/ED 02)