Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan Berbudaya
Kapolres Metro Depok Tekankan Pentingnya Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Membina Generasi Muda
JD09 - berita depok

145
Rabu, 12 Mar 2025, 23:04 WIB

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras menyampaikan sejumlah arahan kepada jamaah salat tarawih Masjid Baitul Mukmin, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Rabu (12/03/25). (Foto : JD01/Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, menyampaikan sejumlah pesan penting terkait pembinaan generasi muda dalam kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) kedua Ramadan 1446 H di Masjid Baitul Mukmin, Jalan Kapitan 3, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, pada Rabu (12/03/25) malam. 

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Waras mengingatkan masyarakat akan tantangan yang dihadapi anak-anak muda di era digital, termasuk pengaruh negatif dari teknologi dan budaya luar.

"Kita semua memiliki keresahan yang sama terhadap generasi muda kita. Mereka sangat mudah terpengaruh oleh budaya dan teknologi. Dari satu sisi, kita bisa mengambil manfaat positifnya untuk pendidikan, tapi di sisi lain, pengaruh negatifnya juga harus kita antisipasi," ujar Kapolres.

Menurutnya, anak-anak merupakan aset bangsa yang harus dijaga dari hal-hal negatif seperti tawuran, balap liar, dan pergaulan bebas. 

Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah komprehensif dari semua pihak, termasuk pemerintah, aparat keamanan, alim ulama, dan masyarakat.

"Kami berharap alim ulama dan tokoh agama bisa terus memberikan tausiah serta mengajak anak-anak kita untuk mengisi Ramadan dengan hal-hal yang bermanfaat. Pesan dari ulama sering kali lebih mudah diterima daripada pesan dari aparat kepolisian," katanya.

Abdul Waras juga menyoroti peran keluarga dalam membentuk karakter anak.

Ia mengingatkan orang tua agar tidak hanya memberikan kebutuhan materi, tetapi juga perhatian dan kepedulian terhadap aktivitas anak-anak mereka.

"Dulu, kalau saya pulang malam, pasti sudah ditunggu ibu dengan pelepah pisang. Sekarang, pola pendekatan mungkin berbeda, tapi intinya tetap sama, orang tua harus peduli dan memperhatikan anak-anak mereka," tuturnya.

Ia mengajak RT, RW, lurah, camat, dan seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan sosial terhadap anak-anak di lingkungan mereka.

"Jangan biarkan anak-anak kita larut dalam dunianya sendiri. Kalau mereka nyaman dengan lingkungan positif seperti masjid atau kegiatan keagamaan, itu bagus. Tapi kalau mereka justru nyaman dalam kelompok negatif seperti geng motor atau pelaku tawuran, itu yang harus kita cegah bersama," tegasnya.

Kapolres juga mengingatkan bahwa Indonesia saat ini tengah menghadapi bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih besar dari usia non-produktif. 

Namun, jika tidak dikelola dengan baik, bonus ini bisa berubah menjadi bencana demografi akibat tingginya angka kenakalan remaja dan kriminalitas.

"Bonus demografi bisa menjadi keuntungan jika kita membina anak-anak kita dengan baik. Tapi kalau kita lengah, ini bisa berubah menjadi bencana. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga dan membimbing mereka ke arah yang lebih baik," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan Tarling tersebut Wali Kota Depok, Supian Suri, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Kolonel Infanteri (Inf) Iman Widhiarto, Ketua BAZNAS Kota Depok Endang Ahmad Yani, serta perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kota Depok.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah perangkat daerah, camat, dan lurah setempat. (JD09/ ED 01).


Apa reaksi anda?
558
0
0
0
0
0
0