Foto: JD 04/Diskominfo
Camat Pancoran Mas berswafoto dengan Kader PPTI Kecamatan Pancoran Mas saat acara pelepasan dalam kegiatan Gertak IKTB, kemarin.
berita.depok.go.id - Puluhan Kader Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kecamatan Pancoran Mas mulai gencar melakukan identifikasi kasus Tuberkulosis (TB) di seluruh kelurahan yang ada. Melalui Gerakan Serentak Indeks Kasus Tuberkulosis (Gertak IKTB), kegiatan dilakukan selama tiga hari.
Sekretaris PPTI Kecamatan Pancoran Mas, Rosanah mengatakan, terdapat 40 kader PPTI yang tersebar di enam kelurahan. Dalam menjalankan tugas, mereka dibantu relawan di setiap kelurahan.
"Kami awalnya mengindentifikasi satu orang kasus TB berdasarkan data dari Puskesmas. Setelah itu, identifikasi diteruskan ke pihak keluarga sampai warga sekitarnya," katanya kepada berita.depok.go.id, Jumat (09/10/20).
Dijelaskan Rosanah, pihaknya juga mendatangi 20 orang warga yang berada di sekitar rumah pasien. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebaran kasus TB, karena penyakit tersebut termasuk jenis penyakit menular.
"Warga diidentifikasi dengan menanyakan apakah ada gejala seperti batuk, meriang, dan gejala lainnya. Kalau ada kasus baru langsung dirujuk ke Puskesmas," jelasnya.
Dalam kegiatan ini juga, lanjut Rosanah, pihaknya memberikan konseling kepada pasien TB untuk mengonsumsi obat tepat waktu. Pasalnya, mereka harus rutin mengonsumsi obat selama enam bulan.
"Kami berharap tidak terjadi peningkatan kasus TB di Kecamatan Pancoran Mas," tandasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)