berita.depok.go.id - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok memberikan penjelasan terkait penutupan sementara Jembatan Juara di Taman Alun-alun dan Hutan Kota Wilayah Barat (Albar) yang berada di Kecamatan Bojongsari.
Jembatan tersebut menghubungkan Jalan H. Kenan dengan Alun-alun Barat Kota Depok, membentang sepanjang kurang lebih 140 meter di atas Situ Tujuh Muara.
Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman, menjelaskan bahwa penutupan dilakukan sebagai langkah pengamanan pasca kejadian cuaca ekstrem.
“Hari Kamis, 4 Desember 2025, terjadi angin kencang dan cuaca ekstrem di wilayah Depok, khususnya Bojongsari dan Sawangan,” jelas Abra sapaannya kepada berita.depok.go.id, Senin (15/12/25)
Ia menerangkan, cuaca ekstrem tersebut menyebabkan satu pohon besar jenis rengas tumbang, dimana pohon tersebut berada di tepi Situ Bojongsari, di luar area Taman Albar.
“Pohon rengas tersebut menimpa tali sling penyeimbang sisi kanan jembatan yang terhubung dengan tiang pancang sekunder, bukan tiang pancang tengah atau inti,” ujarnya.
Akibat beban pohon yang cukup berat, tiang pancang sekunder tersebut tertarik dan terangkat dari permukaan tanah.
Abra menegaskan, pohon tumbang tersebut langsung ditangani oleh tim gabungan petugas Alun-alun dan Satgas Pohon.
“Saat ini langkah yang kami lakukan adalah menutup sementara lalu lintas pengunjung di atas jembatan,” kata Abra.
Selain itu, DLHK juga tengah berkoordinasi dengan pelaksana dan tim supervisi jembatan untuk mendapatkan rekomendasi teknis terkait langkah penanganan dan perbaikan yang akan dilakukan.
“Kami sedang menunggu rekomendasi teknis untuk memastikan penanganan dilakukan dengan aman dan sesuai standar,” tambahnya.
Abra memastikan bahwa kondisi tersebut murni disebabkan oleh bencana alam, bukan akibat kesalahan konstruksi maupun kelalaian operasional.
DLHK Kota Depok mengimbau masyarakat untuk mematuhi penutupan sementara demi keselamatan bersama hingga jembatan dinyatakan aman untuk kembali digunakan.
"Masyarakat mohon bersabar, penutupan dilakukan demi keselamatan bersama," tutup Abra. (JD 09/ED 01)
