Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pemerintahan
Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, Kemenag Depok Imbau Calhaj Persiapkan Fisik dan Luruskan Niat
JD09 - berita depok

162
Jumat, 2 Mei 2025, 14:07 WIB

Masjidil Haram, Mekah, Saudi Arabia. (Foto : dok. Pribadi)

berita.depok.go.id - Menjelang keberangkatan jemaah haji tahun 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok mengimbau para calon haji (calhaj) untuk menjaga kesehatan dan meluruskan niat dalam menjalankan ibadah ke Tanah Suci.

Kepala Kemenag Kota Depok, Enjat Mujiat, menekankan pentingnya kesiapan fisik mengingat ibadah haji menuntut stamina dan ketahanan tubuh.

“Haji itu ibadah fisik, jadi harus jaga kesehatan, pola makan, dan latihan jalan kaki. Karena ini sangat bergantung pada kekuatan lahiriah,” ujar Enjat kepada berita.depok.go.id, di kantornya, Jumat (02/05/25).

Selain fisik, Enjat juga menekankan pentingnya menjaga niat. 

Ia mengingatkan agar para jemaah tidak terlarut dalam euforia sosial menjelang keberangkatan yang bisa menggeser tujuan utama berhaji.

“Niatkan ibadah ini karena Allah. Jangan sampai berubah arah karena sibuk dengan pesta perpisahan atau undangan yang melalaikan esensi haji,” tegasnya.

Ia juga berpesan agar jemaah menjaga nama baik pribadi, Kota Depok, dan bangsa Indonesia. 

“Jadilah jemaah haji yang berakhlak, yang bisa memberikan marwah positif bagi kita semua,” tambahnya.

Enjat pun meminta seluruh calhaj untuk menaati standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh pemerintah, serta mengikuti arahan dari petugas haji, baik dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, maupun Karom dari KBIH masing-masing.

“Jangan membuat tafsir sendiri atau melanggar aturan tanpa koordinasi. Haji ini perjalanan ibadah yang terstruktur dan butuh kebersamaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Depok, Fauzan, turut mengingatkan pentingnya menjaga keikhlasan dan spiritualitas dalam berhaji.

“Haji ini buah perjuangan. Mereka mengorbankan waktu, tenaga, dan rasa cinta kepada Allah. Ini ibadah puncak, penyempurna keislaman, dan jika dilakukan dengan benar, ganjarannya adalah surga,” kata Fauzan.

Ia menambahkan bahwa seluruh proses ibadah harus berlandaskan pada penghambaan kepada Allah dan mengikuti sunnah Rasulullah.

“Tempat-tempat yang akan dikunjungi adalah tempat suci yang pernah dijajaki oleh orang-orang mulia. Maka laksanakan haji ini dengan niat yang benar dan hati yang tunduk,” pungkasnya. (JD09/ ED 01). 


Apa reaksi anda?
2
0
0
0
0
0
0