berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menjalani Verifikasi Lanjutan Kabupaten atau Kota Sehat Tahun 2025 secara virtual di Ruang Edelweis Lantai 5 dan Teratai Lantai 1 Gedung Balai Kota Depok, Rabu (06/08/25).
Dalam proses verifikasi yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat tersebut, Kota Depok telah menyampaikan paparan terkait sembilan tatanan penilaian.
Dari hasil penilaian yang dilakukan, masih terdapat sejumlah indikator di dalam beberapa tatanan yang belum sepenuhnya memenuhi syarat untuk menuju Swasti Saba Wiwerda.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati, menjelaskan bahwa Depok sebelumnya telah melalui proses penilaian secara self-assessment dan oleh tim provinsi.
Dari hasil tersebut, Depok diusulkan untuk meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda.
“Dari sembilan tatanan, ada yang sudah mencapai 100 persen dan ada yang di atas 90 persen. Namun, masih ada empat tatanan yang nilainya di bawah 90 persen, sehingga Kota Depok masuk kategori Wiwerda," ujar Mary Liziawati kepada berita.depok.go.id, Kamis (07/08/25).
Mary menjelaskan, berdasarkan penilaian yang dilakukan tim verifikator, terdapat beberapa data dan dokumen yang masih dalam proses pelengkapan sesuai masukan yang disampaikan.
Dalam hal ini, Pemkot Depok akan melengkapi data tersebut dan diberikan waktu 2 x 24 jam.
Untuk selanjutnya, data akan dikembalikan kepada tim pusat untuk dinilai ulang.
Dikatakan Mary, pihaknya bersama perangkat daerah terkait akan berupaya maksimal dalam menyempurnakan kekurangan yang ada.
"Kami optimis bisa memenuhi kekurangan yang disampaikan, minimal bisa mempertahankan penilaian provinsi yaitu Swasti Saba Wiwerda,” tutupnya. (JD 02/MGG Nayyara/ED 01).