berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Farmasi Kota Depok berhasil meraih Sertifikat ISO 9001:2015 kategori perencanaan dan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan distribusi obat, vaksin dan bahan medis dari Badan Sertifikasi Business Quality Certification (BQC).

Sertifikat tersebut diberikan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono kepada Kepala UPTD Farmasi Kota Depok, Hasmawati didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati saat Apel Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Depok di Halaman Balai Kota, Senin (19/02/24).

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, dalam upaya mewujudkan dan meningkatkan manajemen mutu sesuai standar, UPTD Farmasi Kota Depok berhasil lulus audit Sertifikasi ISO 9001:2015 pada 8 januari 2024 yang diterbitkan oleh BQC.

Artinya UPTD Farmasi Kota Depok sudah menerapkan sistem manajemen mutu sesuai dengan standar internasional untuk pencapaian tujuan perencanaan dan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan distribusi obat, vaksin dan bahan medis.

"Alhamdulillah di 2024 ini UPTD Farmasi Kota Depok bisa dapat sertifikat ISO 9001:2015," katanya kepada berita.depok.go.id, usai apel pagi ASN Pemkot Depok tersebut.

Mary menjelaskan, UPTD Farmasi Depok memiliki inovasi sistem penyimpanan dan distribusi obat, sehingga memudahkan Dinkes dalam melihat stok obat di gudang farmasi. Dan obat yang sudah terdistribusi ke puskesmas.

"Kami sangat mendorong seluruh unit layanan di Dinkes agar tersertifikasi ISO maupun terakreditasi. RSUD dan puskesmas sudah terakreditasi, tinggal UPTD Labkesda menyusul untuk akreditasi dan sertifikasi ISO," pungkasnya. (JD 05/ED 02)