berita.depok.go.id - Sistem informasi yang maju dan berkembang di Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, khususnya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), menjadi nilai tambah juga acuan kota/kabupaten se-Indonesia untuk melakukan studi banding atau Kunjungan kerja (kunker).
Hal tersebut juga diperkuat dengan adanya berbagai penghargaan yang telah diraih.
"Alhamdulillah kami dipercaya untuk berbagi informasi kepada Kota/Kabupaten di Indonesia yang datang berkunjung untuk melakukan study banding. Pada dasarnya kami sangat terbuka, karena kegiatan seperti ini bisa menambah wawasan satu sama lain dalam peningkatan pelayanan informasi, misalnya," ujar Kepala Diskominfo Kota Depok, Manto, Rabu (29/03/23).
Dikatakannya, Pemkot Depok belum lama ini meraih Penghargaan Anugerah Digital Government Award SPBE Summit Tahun 2023.
Dalam kategori Penguatan Kebijakan SPBE Pemerintah Kota pada acara Digital Government Award SPBE Summit 2023 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
"Kami masuk 10 besar se-Indonesia. Pemkot juga masuk kategori Kota/Kabupaten Informatif dalam penilaian Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2022," terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Muzani Abdullah yang baru saja melakukan Kunker ke Diskominfo membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, Kota Depok dinilai cukup baik dalam sistem informasi termasuk cara penyebaran atau publikasinya.
"Penyebaran informasi di Kota Depok sudah sangat baik dan terstruktur, ditambah adanya beragam aplikasi dan media yang mendukung," jelasnya.
"Ini salah satu alasan mengapa kami beserta rombongan memilih Kota Depok sebagai tempat study banding. Kami juga mendapat banyak kesan bahwa Kota Depok merupakan satu tempat yang tepat untuk belajar pengembangan informasi," tutupnya. (JD 08/ED 02/EUD 04
