berita.depok.go.id - Masa jabatan Wali Kota Depok Mohammad Idris tinggal menghitung hari. Tepatnya, dua hari mendatang atau tanggal 19 Februari 2025, estafet kepemimpinan diserahkan kepada Wali Kota Depok terpilih yaitu Supian Suri.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menyelesaikan masa jabatannya selama 14 tahun, bersama Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono yang menjabat selama 4 tahun.
Atas dedikasinya tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris-Imam Budi Hartono menerima berbagai ucapan terima kasih dari berbagai pihak, termasuk Kepala Perangkat Daerah (PD) dan Camat di Kota Depok.
Salah satunya, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok Wahid Suryono yang menyampaikan kesan yang mendalam selama kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Periode 2021-2026.
Menurutnya, sosok Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok ini dikenal sebagai pemimpin yang cair dan dekat dengan anak buahnya.
"Pak Wali ini orangnya humble, kita merasa tidak berjarak dengannya. Beliau sering memberi kejutan, tiba-tiba memanggil atau menepuk dari belakang, sehingga suasana kerja jadi lebih akrab. Terima kasih atas dedikasinya selama ini," ujarnya kepada berita.depok.go.id, di sela-sela acara Apel pagi, di Lapangan Balai Kota Depok, Senin (17/02/25).
Di ujung kepemimpinan Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Wahid juga menyampaikan janji untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp2,4 triliun pada tahun 2025.
"Kami akan terus melakukan inovasi untuk meningkatkan nilai pajak dan PAD Kota Depok serta menjaga kualitas laporan keuangan agar tetap mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-14 kalinya," tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok Nessi Annisa Handari menyebut, Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, merupakan sosok pemimpin yang inspiratif dan peduli.
"Beliau tidak hanya sebagai atasan, tetapi juga seperti orang tua dan teman yang selalu memperhatikan orang di sekitarnya. Pak Wali bahkan sering menanyakan kabar keluarga saya, suami, dan anak-anak," ujarnya.
Meskipun dalam pekerjaannya ia pernah mendapat teguran, Nessi mengaku Wali Kota Depok selalu memberikan kritik dengan niat baik untuk kinerja yang lebih optimal.
"Pagi ditegur, siangnya sudah biasa lagi. Awalnya saya takut, tetapi ternyata beliau memang ingin kita terus berkembang. Banyak ide dan inovasi beliau yang telah kami implementasikan di DP3AP2KB," tambahnya.
"Pesan dan harapan Wali Kota Depok agar DP3AP2KB terus memperkuat Ketahanan Keluarga, mandiri dan sejahtera di Kota Depok," katanya.
Sementara itu, Camat Pancoran Mas, Zikri Dwi Darmawan, turut mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Wali Kota Depok yang telah menyelesaikan masa jabatannya dengan baik.
Ia berharap, Wali Kota Depok terpilih hasil Pemilu Serentak 2024 dapat melanjutkan program yang sudah berjalan, serta melakukan evaluasi untuk kemajuan Kota Depok.
"Tidak ada pemerintahan yang memulai dari nol, sehingga yang sudah baik perlu diteruskan, dan yang kurang harus diperbaiki atau evaluasi. Terima kasih Pak Wali dan Pak Wakil atas kepemimpinannya selama ini," ujar Zikri.
Ia pun menyoroti pembangunan di wilayah Pancoran Mas yang relatif merata, meskipun ada beberapa aspek yang masih perlu perhatian lebih, seperti renovasi kantor kecamatan yang masih dalam format lama.
Selain itu, dirinya menyoroti beberapa permasalahan kota yang masih menjadi tantangan, seperti kemacetan, sampah, dan sosial.
Untuk pemimpin yang baru, Zikri menyampaikan harapan agar proses administratif dan birokrasi dapat berjalan lancar.
"Kami sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) siap mendukung visi dan misi pemimpin baru demi kepentingan masyarakat," tutupnya. (JD 08/ MGG Rosi/ED 02)