Wali Kota Depok, Mohammad Idris (tengah) saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Siti Maysaroh (kiri) peraih Juara I Kader Terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat di lapangan Balai Kota Depok, Senin (01/07/19). (Foto: Bima/Diskominfo).
depok.go.id-Siti Maysaroh sukses meraih juara pertama kader terbaik pada Lomba Kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan (PKK) Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2019, pada (26/06) lalu. Kader PKK Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Sukmajaya, ini menghadirkan inovasi pembentukan duta stunting untuk mencegah status malagizi atau stunting pada anak di Kota Depok.
“Saya senang sekali, dan merasa bangga sudah bisa berprestasi untuk Kota Depok di tingkat Jabar,” tutur Siti kepada depok.go.id, usai menerima penghargaan dari Pemkot Depok di Lapangan Balai Kota Depok, Senin (01/07/2019).
Siti menjelaskan, saat ini duta stunting telah terbentuk di 11 kecamatan dan 63 kelurahan yang ada. Dengan tugas utama menyosialisasikan upaya pencegahan stunting ke setiap Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
“Inovasi untuk membentuk duta stunting karena masalah stunting sedang menjadi isu nasional. Sehingga kita ingin membantu menyosialisasikan pencegahan stunting kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, di setiap Posyandu rencananya akan dibentuk kader khusus gizi balita (Kagita). Kader ini bertugas memantau perkembangan gizi setiap balita yang ada di Posyandu.
“Mudah-mudahan dengan upaya ini, masalah stunting di Kota Depok dapat dicegah,” tandasnya.
Penulis : Jose Marques
Editor: Dunih
Diskominfo
