berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kelurahan Depok Jaya tepatnya di RW 09 menjadi lokasi fokus (lokus) penilaian lomba Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2022. Sejumlah strategi dan inovasi pun dimiliki wilayah tersebut, sehingga berhasil mewakili Kota Depok di tingkat Jabar.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kelurahan Depok Jaya, Sari Noviyanti menjelaskan, ada belasan inovasi program yang dijalankan di RW 09. Di antaranya Hostchating atau kunjungan ibu hamil dan balita untuk mencegah stunting, Solusi Cantik Posyandu Cempaka untuk Warga (Santika Siaga).

Kemudian, Kreativitas Bercerita dan Berusaha (Simbaka), Satu Rumah Satu Kader PHBS (Serum Kapas), Enam Waktu Penting Mencuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir (Nambulir). Lalu, Sapa Warga Covid-19 (Sapavid), Antar Sayur dan Buah kepada Lansia dan Balita (Ayusita).

"Ada juga Gerakan Menabung Minyak Jelantah Dapur Warga dan Kreativitas Eco Enzym (Gamelan Dara Kereh), Satu Rumah Satu Jumantik (Sasantik), Wareka atau Warung Kreatif Cempaka," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (23/11/22).

Lanjut Sari, inovasi lainnya adalah Saling Sayang Ibu dan Balita (Saliba), Para Suami Peduli Keluarga Berkualitas (Pamilies), Satuan Tugas Keamanan, Pencegahan, Penanggulangan Bencana (Satgas Kapena) dan Kerukunan Kematian Warga (KKW).

"Moms Room (ruang laktasi, Satu Rumah Satu Lubang Biopori, Tabungan Kader, Rumah Bestie, dan Ponsel DJ juga menjadi inovasi kami," jelasnya.

Sementara itu, Lurah Depok Jaya, Herliana Maharani menuturkan, RW 09 ditetapkan sebagai lokus karena sudah memenuhi persyaratan lomba. Selain itu kelembagaan masyarakatnya pun sudah guyub.

"Kami berharap bisa juara pertama, untuk itu, komunikasi terus kami jalin dengan pengurus wilayah dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik," tandasnya. (JD 05/ED 02/EUD02)