berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Konseling laktasi yang diselenggarakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok bersama Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) disambut antusias oleh banyak ibu pekerja di lingkungan Balai Kota Depok. Lewat konseling tersebut, mereka merasa terbantu mengatasi kendala dalam menyusui.
Salah satunya Pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Rina Gema Fuji Habibah yang mendapatkan banyak masukan untuk relaktasi ASI. Dirinya mengalami kendala tidak bisa menyusui anaknya secara langsung dari payudara, sehingga menggunakan media botol susu.
"Alhamdulillah saya jadi termotivasi untuk relaktasi anak lagi agar bisa direct breastfeeding (dbf) dengan saya," tuturnya kepada berita.depok.go.id usai konsultasi laktasi di Ruang Tempat Penitipan Anak (TPA) Mawaddah Gedung Dibaleka Lantai 1, Kamis (03/08/23) kemarin.
Rina mengaku, setelah mengikuti konsultasi laktasi dirinya mendapatkan semangat baru. Tentunya untuk memberikan ASI kepada anaknya hingga usia dua tahun.
"Saya juga diberikan tips untuk makanan pendamping ASI (MPASI). Kedepannya, komitmen untuk diri sendiri akan terus ditingkatkan demi pemberian ASI meskipun bekerja," tambahnya.
Sementara itu, Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Purnama juga mengaku senang difasilitasi konsultasi laktasi. Dirinya mengalami kendala penurunan ASI karena sering terjeda waktu untuk memerah atau pumping.
"Saya lebih banyak bekerja di lapangan, sehingga waktu untuk memerah berkurang. Dengan konseling ini banyak informasi yang saya dapat. Semoga ASI saya kembali berlimpah dengan tips dan masukan yang diberikan agar bisa mengASI hingga dua tahun," pungkasnya. (JD02/ED01)