Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Hari Jadi ke-26 Depok, 61 Anak Disabilitas Rayakan Lewat Layanan Adminduk
JD 03 - berita depok

225
Rabu, 30 Apr 2025, 15:37 WIB

Wali Kota Depok, Supian Suri (kedua dari kanan) bersama Kepala Disdukcapil Kota Depok, Nuraeni Widayatti saat menghadiri acara Depok Peduli Inklusi di Aula Perpustakaan Kota Depok, Rabu (30/04/25). (Foto: Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Sebanyak 61 anak disabilitas mendapatkan layanan dokumen kependudukan, seperti Kartu Identitas Anak (KIA) dan KTP elektronik (KTP-EL). 

Layanan ini diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok dalam rangka Hari Jadi ke-26 Kota Depok, bertempat di Aula Perpustakaan Kota Depok, Rabu (30/04).

“Kami dari Disdukcapil Kota Depok secara rutin memfasilitasi pelayanan perekaman KTP elektronik bagi anak-anak disabilitas. Namun khusus hari ini, kami kumpulkan mereka agar lebih mudah dalam proses pelayanan,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Depok, Nuraeni Widayatti, kepada berita.depok.go.id

Ia menjelaskan, berdasarkan data awal dari sekolah, terdapat 97 anak disabilitas di Kota Depok yang belum melakukan perekaman KTP. 

Namun, setelah pembaruan data bersama pihak sekolah, jumlah yang hadir dan terkonfirmasi hari ini sebanyak 61 anak.

“Meskipun demikian, kegiatan ini terbuka bagi seluruh warga disabilitas dari mana pun. Misalnya, anak berkebutuhan khusus dari Jakarta yang tinggal atau bersekolah di SLB di Depok tetap bisa kami fasilitasi, termasuk dalam pencetakan KTP,” tambahnya.

Layanan yang diberikan hari ini meliputi perekaman dan pencetakan KTP elektronik untuk anak disabilitas, aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), serta pencetakan Kartu Keluarga (KK) dengan barcode.

“KK dengan barcode ini diberikan bagi orang tua yang belum memilikinya, karena kini menjadi salah satu syarat dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Selain itu, kami juga menerbitkan KIA, termasuk bagi anak-anak yang baru pertama kali mengajukan,” jelas Nuraeni.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan layanan administrasi kependudukan yang bersifat lengkap, karena mencakup semua jenis dokumen yang dibutuhkan.

“Alhamdulillah, respons masyarakat sangat positif. Memang ada tantangan karena anak-anak disabilitas memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Tapi kami bersyukur atas dukungan berbagai pihak, seperti Bank BJB, PDAM, dan beberapa rumah sakit yang ikut berkontribusi dengan memberikan bingkisan agar anak-anak merasa senang dan nyaman,” ungkapnya.

Untuk mempermudah layanan bagi warga disabilitas, Disdukcapil juga menyediakan program De Jelita’s (Disdukcapil Depok Jemput Bola Layanan Lansia, Orang Sakit, dan Disabilitas). 

Melalui pendaftaran daring, masyarakat dapat menjadwalkan kunjungan tim ke rumah, rumah sakit, atau lokasi pemohon lainnya.

“Saat ini kami melayani kunjungan tiga kali seminggu, yaitu setiap Senin, Rabu, dan Jumat, dengan tim khusus yang turun langsung ke lapangan. Sejak awal 2024, kami telah melakukan lebih dari 200 perekaman di lokasi pemohon, dan jumlah ini terus bertambah,” tutupnya. (JD 03/ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0