Ilustrasi. (Foto : Istimewa)
berita.depok.go.id- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menutup sebagian tumpukan sampah yang sudah tidak aktif di Tempat Pembuangan Akhr (TPA) Cipayung dengan plastik singkong. Hal tersebut dimaksudkan untuk meminimalisir bau sampah.
“Ini sudah amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. Kalau ditutup dengan tanah kan sulit karena sudah menggunung. Makannya, kita gunakan plastik ramah lingkungan berbahan dasar singkong," ujar Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati, di Balai Kota, Kamis (13/02/20).
Dikatakannya, penutupan sampah dengan plastik ramah lingkungan ini akan berlangsung secara bertahap. Untuk saat ini pihaknya telah menutup area tumpukan sampah seluas 5.000 meter persegi.
“Yang kami tutup hanya pembuangan sampah yang sudah tidak aktif. Kalau yang masih aktif tidak kita tutup. Ini sangat bermanfaat untuk lingkungan,” terangnya.
Dirinya menambahkan, adapun manfaatnya antara lain, mengurangi bau sampah dan menangkap gas metan agar tidak terbuang sia-sia. Selain itu, penutupan sampah juga bisa mempercepat proses komposting atau pembusukan sampah.
“Plastik ini juga bisa menyerap air hujan dan akan terurai beberapa bulan ke depan. Meskipun bahannya sulit dicari, kami akan terus berupaya agar pengelolaan sampah ini bisa dilakukan sampai seluruh gunungan sampah yang tidak aktif, bisa tertutupi,” pungkasnya. (JD 08/ED 01/EUD 02)