Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat saat melakukan monev penyaluran bantuan sosial Gubernur Jabar Tahap II di Balai Rakyat Sukmajaya,baru-baru ini. (Foto: istimewa).
berita.depok.go.id – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat (Jabar) melakukan peninjauan ke gudang penyimpanan logistik bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19 di Balai Rakyat Kecamatan Sukmajaya. Hal tersebut dilakukan guna memastikan pendistribusian bansos dari Gubernur Jabar ini berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Kedatangan kami untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev)distribusi Bantuan Gubernur (Bangub) Jabar tahap dua,” kata Anggota Gugus Tugas PP Covid-19 Jawa Barat, Kusmana Hartaji kepada berita.depok.go.id, saat meninjau Gudang Bansos di Balai Rakyat Sukmajaya, baru-baru ini.
Dikatakannya, Bangub Jabar tahap kedua diperuntukan bagi warga yang termasuk dalam data Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 37.735 Kepala Keluarga (KK).
"Berbeda dari tahap pertama, pada tahap ini penerima bantuan berasal dari data Non DTKS. Saat ini masih berjalan pendistribusiannya," jelasnya.
Lebih jauh, Kusmana menuturkan, sebelumnya, Bangub tahap pertama telah disalurkan kepada 10.427 keluarga penerima manfaat yang termasuk dalam DTKS. Puluhan ribu KK tersebut, imbuhnya, di tahap kedua ini tidak lagi menerima bantuan dari Gubernur Jabar melainkan dari Bantuan Presiden (Banpres).
“Tahap dua sampai empat tidak diberikan untuk warga di DTKS, karena mereka sudah diberi bantuan oleh pemerintah pusat,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, setelah kegiatan monev ini, pihaknya akan melaporkan hasilnya ke Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 ProvinsiJawa Barat. Dengan demikian, diharapkan penyaluran bantuan untuk tahap selanjutnya berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
“Hasil monev ini kami akan laporkan ke Gugus Tugas dan segera dievaluasi untuk jadi lebih baik,” tandasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)