Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan Kesehatan
Gerakan Nasional Aksi Bergizi, Puskesmas PGS Edukasi Remaja Putri soal Anemia
JD 02 - berita depok

223
Rabu, 26 Okt 2022, 15:42 WIB

Para rematri di MTs Nurul Huda saat mengikuti kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi bersama Puskesmas PGS, Rabu (26/10/22). (Foto: Istimewa).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Pasir Gunung Selatan (PGS) turut menyukseskan Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang digagas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Kegiatan tersebut dilakukan dengan memberikan penyuluhan terkait anemia dan minum tablet tambah darah (TTD) serentak bersama remaja putri (rematri).

"Kegiatan ini serantak di seluruh Indonesia yang dilakukan setiap Puskesmas, untuk di PGS kami adakan di MTs Nurul Huda dengan melibatkan rematri," tutur Nutrisionis Puskesmas PGS, Umi Kholifah kepada berita.depok.go.id, Rabu (26/10/22).

Lebih lanjut, Umi Kholifah menyebutkan, kegiatan dimulai senam bersama dengan jinggle TTD. Kemudian, rematri sarapan bersama dengan bekal yang dibawa dan minum air putih serta mengonsumsi TTD.

Selanjutnya, tambah Umi Kholifah, diberikan penyuluhan tentang anemia rematri dan cara minum TTD. Adapun untuk rematri, TTD dikonsumsi rutin satu tablet per minggu.

"Jadi, kami motivasi rematri agar rutin konsumsi TTD sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh sekolah," tambahnya.

Dikatakan Umi Kholifah, dirinya juga menyosialisasikan penggunaan aplikasi cegah anemia remaja indonesia (Ceria). Aplikasi tersebut digunakan untuk melakukan pencatatan dan pelaporan data secara elektronik untuk konsumsi TTD remaja puteri, sebagai sumber informasi untuk remaja puteri mengenal TTD dan anemia, serta pengingat minum TTD setiap minggu.

Dirinya berharap dengan kegiatan tersebut, rematri dapat lebih disiplin dalam mengonsumsi TTD. Hal itu sebagai upaya untuk mencegah kejadian anemia sehingga rematri selalu sehat.

"Ke depannya dengan konsumsi TTD secara teratur dapat menjadi wanita usia subur dan menjadi ibu hamil yang sehat sehingga dapat menurunkan atau mencegah stunting di Indonesia," pungkasnya. (JD 02/ED 01/EUD02)


Apa reaksi anda?
1
0
0
1
0
0
0