berita.depok.go.id - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok serta Bank Mandiri akan menggelar kegiatan literasi bisnis bagi pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di Kota Depok.
Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 3 Juli 2025 di Kota Depok.
Direktur Akses Pembiayaan pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Anggara Hayun Anujuprana mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar pelaku usaha Ekraf dapat berkembang.
“Kota Depok memiliki pelaku ekonomi dan potensi kreatif yang luar biasa. Kemudian hexahelix dari sisi pemerintahnya, Pemkot Depok mendukung pengembangan pelaku Ekraf tersebut,” ujarnya, usai rapat dengan Pemkot Depok di ruang Wali Kota Depok, Jumat (20/06/25).
“Dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan perangkat daerah juga, kemudian perguruan tinggi Universitas Indonesia (UI). Kota Depok memiliki budaya luar biasa yang bisa menjadi potensi untuk kita kembangkan,” tambahnya.
Nantinya, lanjut Hayun, acara literasi bisnis akan terdiri dari beberapa kegiatan, seperti workshop selama satu hari, mentoring atau pendampingan, dan business meeting dengan Bank Mandiri.
“Ada hal yang menarik dari kegiatan ini, yaitu akan kita kompetisikan antara Depok dengan Yogyakarta. Bank Mandiri sebagai sponsor akan memberikan hadiah sebesar Rp50 juta untuk lima pemenang,” terangnya.
“Harapan kami adalah, para pelaku usaha berdasarkan hasil business meeting dapat memperoleh pembiayaan dari Bank Mandiri dan masuk dalam ekosistemnya. Sehingga mereka mendapatkan modal, akses pasar, dan pembinaan yang berkelanjutan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Depok, Siti Barkah Hasanah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas perhatian dari pemerintah pusat untuk berkolaborasi dengan Dekranasda.
“Kami akan sebarkan informasi ini kepada semua komunitas yang sudah kami bentuk dan memang sudah ada di Dekranasda. Mereka akan mendapatkan bimbingan dari Kemenekraf yang berkolaborasi dengan Bank Mandiri,” katanya.
“Harapan saya, peserta ini bisa naik kelas ke level nasional atau bahkan internasional. Jadi mereka semangat untuk terus bergerak di bidang usaha,” tutupnya.
(JD 08/ED 02)
