Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Faktor Cuaca Jadi Penyebab Meningkatnya Harga Cabai Rawit Merah

JD 05 - berita depok
Rabu, 3 Maret 2021, 14:46 WIB

Disperdagin Kota Depok sedang melakukan monitoring harga cabai di Pasar Cisalak, belum lama ini. (istimewa).

berita.depok.go.id - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok mengakui, harga cabai rawit merah mengalami peningkatan di  sejumlah pasar tradisional beberapa bulan terakhir. Hal tersebut diakibatkan curah hujan yang tinggi sehingga berdampak pada produksi cabai.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, Anim Mulyana mengatakan, cabai yang masuk ke Kota Depok diproduksi dari petani yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena curah hujan yang tinggi, menyebabkan lahan pertanian di sana terendam banjir dan banyak petani yang mengalami gagal panen.

"Harga cabai naik sejak akhir Januari lalu, puncaknya akhir Februari. Hingga saat ini masih tinggi," katanya kepada berita.depok.go.id, Rabu (03/03/21).

Dijelaskannya, pada pertengahan Februari, harga cabai rawit merah rata-rata berkisar Rp 60 – Rp 90 ribu/kg. Namun, akhir Februari sampai awal Maret  mencapai Rp100 ribu/kg.

"Harga cabai merah per hari ini di lima pasar milik Pemkot Depok rata-rata Rp108 ribu/kg," jelasnya.

Meski harga cabai sedang naik, sambung Anim, stoknya tetap aman dan cukup. Dirinya berharap pada pertengahan Maret nanti, harga cabai rawit merah sudah menurun.

"Kami senantiasa melakukan monitoring harga bahan kebutuhan pokok di pasar rakyat di Depok," tandasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)