Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemerintahan Ekonomi
Entry Meeting LKPD TA 2023, Wali Kota Depok: Optimistis Bisa WTP 13 Kali Berturut-turut
JD 08 - berita depok

8
Kamis, 15 Feb 2024, 19:37 WIB

Wali Kota Depok, Mohammad Idris secara simbolis menyerahkan laporan keuangan kepada BPK Provinsi Jabar, tanda dimulainya penilaian LKPD TA 2023 oleh BPK Perwakilan Jabar di Aula edelweis, Balai Kota Depok, Kamis (15/02/2024). (Foto:Muadz/Diskominfo)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menghadiri Entry Meeting Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2023 pada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat (Jabar).

Kegiatan tersebut digelar oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jabar di Aula Edelweis, Balai Kota Depok, Kamis (15/02/24).

Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, menyebut, pemeriksaan ini sangat bermanfaat untuk melengkapi LKPD Kota Depok TA 2023. Dengan kesiapan yang lebih matang, Kiai Idris optimistis bisa meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 13 kali berturut-turut di tahun 2024.

“Harus optimistis bisa WTP 13 kali berturut-turut, karena penilaian ini kan sustainable atau berkelanjutan. Ini bukti keseriusan dan komitmen kita untuk penyelenggaraan pemerintah yang akuntabel,” ujarnya, usai kegiatan Entry Meeting Pemeriksaan Interim atas LKPD TA 2023.

Dijelaskannya, kegiatan ini untuk melihat bagaimana pengelolaan anggaran dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk TA 2023. Utamanya dari sisi laporan keuangan sebagai sebuah pertanggungjawaban pemerintah daerah.

"Pemeriksaan pendahuluan ini sangat bermanfaat untuk melihat kekurangan, dan kelemahan itu di luar persoalan, fraud atau penyimpangan. Penilaian akan dilaksanakan selama satu bulan, terhitung 15 Februari-15 Maret 2024,” kata Kiai Idris.

Terakhir, Kiai Idris berpesan kepada seluruh Perangkat Daerah agar bersiap dalam pengumpulan dan pelaporan data. Unsur kehati-hatian harus diperhatikan, agar dapat menyajikan data yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami sudah siap penilaian. Ada juga beberapa Perangkat Daerah yang harus mempersiapkan data lebih matang lagi. Nanti, dalam pelaksanaannya bisa secara komunikatif dengan para pemeriksa,” tutupnya. (JD 08/ED 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0