berita.depok.go.id - Forum Rencana Kerja (Renja) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok Tahun 2025 telah berhasil merumuskan lima isu strategis. Isu tersebut antara lain meningkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), penguatan pemahaman implementasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan.
Kemudian pemahaman komitmen menjaga tata berpolitik yang santun, memaksimalkan peran dalam kemasyarakatan, partai politik dan organisasi masyarakat sebagai kontrol sosial. Serta pengoptimalan penanganan ancaman sosial yang disebabkan kenakalan remaja, narkoba dan lainnya.
“Kelima isu strategis tersebut menjadi acuan program kegiatan untuk tahun 2025. Dari isu tersebut kami merumuskan enam program, 11 kegiatan dan 23 sub kegiatan,” kata Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny disela kegiatan Renja Bakesbangpol di Aula Hotel Bumi Wiyata, Rabu (21/02/23).
Dikatakannya, enam program kegiatan pada 2025 tersebut meliputi, pertama program penunjang pemerintahan, kedua kegiatan penguatan ideologi Pancasila dan kebangsaan. Selanjutnya program peningkatan peran partai politik dan lembaga pendidikan dengan kegiatan pendidikan politik.
“Lalu keempat akan ada kegiatan pemberdayaan organisasi masyarakat, program kelima pembinaan ketahanan ekonomi, sosial budaya dan yang keenam program peningkatan kewaspadaan nasional dan peningkatan penanganan konflik,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, pihaknya juga akan menjaga kondusivitas Kota Depok dalam kebhinekaan. Sebab, salah satu tugas dari Bakesbangpol ialah menjaga cipta kondisi, dibantu dengan seluruh stakeholder yang ada di Kota Depok.
"Kita akan mensosialisasikan kembali wawasan kebangsaan, termasuk juga ideologi Pancasila. Ini menjadi fokus yang akan kita dalam forum renja ini dan akan kita tuangkan dalam bentuk-bentuk kegiatan," tutupnya. (JD03/ED01).
