Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemerintahan
Edi Masturo Dukung Wali Kota Supian Suri Berantas Buta Aksara Alquran di Kalangan Pelajar
JD 05 - berita depok

34
Rabu, 12 Nov 2025, 11:49 WIB

Anggota DPRD Kota Depok, Edi Masturo. (Foto: dok. Pribadi)

berita.depok.go.id - Anggota DPRD Kota Depok, Edi Masturo, menyatakan dukungannya terhadap langkah Wali Kota Depok, Supian Suri, yang berkomitmen memberantas buta aksara Alquran di kalangan pelajar.

Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan langkah strategis dalam memperkuat pembinaan keagamaan dan menanamkan nilai religius sejak dini.

“Program yang dijalankan Pak Wali Kota sejalan dengan visi Kota Depok yang religius dan berkarakter. Literasi Alquran menjadi fondasi penting dalam membangun generasi muda yang berakhlak dan berdaya saing,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (12/11/25).

Edi menilai, upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam memetakan kemampuan baca Alquran di setiap jenjang pendidikan merupakan langkah konkret untuk mengetahui sejauh mana pelajar memahami Alquran. Dengan begitu, program pembinaan bisa disusun secara tepat sasaran.

“Pendataan yang dilakukan sangat penting agar pembinaan berjalan efektif. Dengan data yang akurat, setiap wilayah bisa mendapatkan pembinaan sesuai kebutuhan dan kapasitasnya,” tambahnya.

Dirinya juga mendorong kolaborasi lintas sektor, baik antara Pemkot Depok, Kementerian Agama, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), maupun lembaga pendidikan dan masyarakat. Sinergi ini, lanjutnya, akan mempercepat tercapainya Depok bebas buta aksara Alquran.

“Kolaborasi harus terus diperkuat. Selain mengajarkan baca Alquran, penting juga menumbuhkan kecintaan terhadap isi dan nilai-nilainya agar pelajar mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Edi menambahkan, DPRD Kota Depok siap memberikan dukungan dari sisi kebijakan dan penganggaran, agar program ini dapat berjalan optimal dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Kami mendukung penuh langkah Pemkot. Ini bukan sekadar program keagamaan, tapi juga investasi moral untuk masa depan generasi muda,” tandasnya. (JD 05/ED 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0