berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Apel rutin yang digelar di Lapangan Balai Kota Depok, Jumat (29/12) pagi, menjadi momen haru bagi ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Pasalnya, dua Kepala Dinas, yakni Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Kadiskarpus), Ety Surhayati dan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Depok, Asloe’ah Madjri, yang mengikuti apel Jumat pagi, per hari ini memasuki masa pensiun mereka.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris memberikan kejutan bagi kedua Kadis tersebut dengan hadir di akhir pelaksanaan apel Jumat pagi.
Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, Mohammad Idris, juga turut memberikan buket bunga bagi keduanya didampingi Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
“Ini istimewanya pensiun eselon dua yang usia pensiunnya 60 tahun, dua orang ini adalah Bu Ety dan Bu Luluk (sapaan Kadinsos Depok) memang termasuk yang relatif lebih lama dianggap senior di tempat ini, khususnya Bu Ety kalau Bu Luluk lebih muda untuk ASN-nya,” ujarnya.
Dirinya mengatakan Kepala Diskarpus, Ety Surhayati selama menjadi ASN telah merasakan di seluruh Perangkat Daerah (PD) yang ada di Pemkot Depok.
“Jadi terkesan teman-teman juga, makanya dibikin acara khusus untuk kata-kata sambutan di akhir beliau,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Kiai Idris turut membacakan puisi ciptaannya yang berjudul ‘Dia yang Ku Kenal’ untuk keduanya. Puisi tersebut juga menandakan pertemanan ketiganya yang sudah terjadi selama lebih dari 10 tahun.
“Puisi saya memang itu untuk mereka kenalan saya selama 10 tahun sejak saya menjabat Wakil Wali Kota tahun 2012 dan mulai mengenal mereka tahun 2013 lah waktu itu yang diusulkan oleh Pak Wali Kota pada saat itu sebagai Sekretaris Daerah (Bu Ety), nah mulai dari situ terus sampai saat ini,” jelasnya.
Kiai Idris pun berpesan kepada teman-teman ASN lainnya untuk mengambil hal positif dari keduanya.
“Perempuan tangguh ini yang memang tidak mudah apalagi misalnya Bu Ety tuh pernah menjabat Kepala Dishub (Dinas Perhubungan), lalu kepala Dinas DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan) pernah juga,” ungkapnya.
“Dan ini merupakan ketangguhan yang jarang-jarang dimiliki oleh kaum perempuan, ini bisa diambil nilai positifnya,” tutup Kiai Idris. (JD10/ED01)
