Kepala Diskominfo Kota Depok, Sidik Mulyono. (Foto : Diskominfo)
depok.go.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Depok. Kedatangan rombongan anggota dewan yang berjumlah 12 orang tersebut, untuk mempelajari sistem pelayanan masyarakat berbasis Teknologi Informasi (TI) yang sudah dikembangkan di kota sejuta maulid ini.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pangkal Pinang, Arnadi mengatakan, implementasi sistem pelayanan masyarakat berbasis TI yang telah diterapkan Dinas Komunikasi dan Infomatika (Diskominfo) Kota Depok dianggap sangat tepat untuk dicontoh. Sebab, saat ini pihaknya sedang merintis pelayanan yang sama.
“Informasi dan pelayanan masyarakat berbasis teknologi di Kota Depok ini sangat lengkap. Untuk itu, kami perlu masukan dari Pemkot Depok,” kata Arnadi kepada depok.go.id usai Kunker di ruang Depok City Operation Room (DeCOR), lantai 5, Gedung Balai Kota Depok, Rabu (08/01/2020).
Dia menerangkan, salah satu fokus dalam kunker ini adalah terkait sistem pengaduan masyarakat. Menurutnya, aplikasi Sistem Terintegasi Untuk Aspirasi dan Pengaduan (SIGAP) yang telah diterapkan di Kota Depok ini sangat baik, karena mampu menerima semua permasalahan yang dilaporkan masyarakat.
“Tahun ini Kota Pangkal Pinang sedang menyiapkan Detail Engineering Desain (DED) penerapan sistem pelayanan masyarakat berbasis TI. Semoga ilmu yang didapat dalam kunker ini bisa menjadi pedoman kami dalam membangun Smart City di sana,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Depok, Sidik Mulyono menyebut, sejak menerapkan program Smart City (Kota Cerdas), pihaknya selalu kedatangan tamu dari kabupaten/kota lain untuk mempelajari program tersebut.
“Sebelum penerapan Smart City di Kota Depok, kami juga melakukan kunker ke kota-kota lain. Untuk itu siapapun bisa belajar ke sini. Ke depan sistem-sistem yang telah terintegrasi ini akan terus ditingkatkan,” pungkas Sidik. (JD 05/ ED 01/EUD 02)