berita.depok.go.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menggelar Expo Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dan Komunitas Wanita Tangguh Kota Depok, di Halaman Gedung Dekranasda Depok, 20-21 Maret 2025.
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari menjelaskan, kegiatan Expo ini diisi dengan bazar berbagai jenis kuliner, kerajinan tangan, dan fesyen hasil produk Kelompok PEKKA di 11 Kecamatan dan Komunitas Wanita Tangguh binaan perangkat daerahnya.
"Expo ini perdana untuk menampilkan hasil produk binaan kami agar dikenal banyak orang. Kemudian, melatih mentalnya juga dalam berwirausaha, dan yang paling utama untuk membantu meningkatkan taraf ekonomi keluarganya," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (21/03/25).
Nessi menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya memberdayakan ekonomi warganya. Khususnya kelompok PEKKA dan Komunitas Wanita Tangguh, karena mereka adalah tulang punggung bagi keluarganya.
Menurutnya, PEKKA dan Komunitas Wanita Tangguh merupakan kelompok ketidakstabilan ekonomi. Jika ini terus dibiarkan, hasilnya akan mempengaruhi ketahanan keluarganya.
Oleh karena itu, Pemkot Depok berupaya agar ketahanan keluarga di Depok tetap terjaga dengan baik, terutama dari sisi ekonomi.
"Kami berharap mereka dapat lebih mandiri dan berdaya," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender pada DP3AP2KB Kota Depok, Muchamad Zakkya Fauzan mengungkapkan, terdapat 12 stan bazar yang menjajakan produk kuliner, takjil, kue kering, kerajinan tangan, hingga fesyen.
Dikatakannya, produk-produk yang dijual ini merupakan hasil dari pelatihan dan pembinaan yang diberikan DP3AP2KB Kota Depok. Di antaranya, pelatihan tata boga, tata busana, dan tata rias.
"Selain pelatihan kami juga memberikan peralatan masak untuk menunjang kebutuhan mereka. Dengan begitu, bisa berwirausaha secara bersama-sama dengan anggota lainnya, sehingga harapan kami bisa menjaga ketahanan ekonomi warga," pungkasnya. (JD 05/ED 02)
