Satgas Pohon DLHK melakukan penanganan pohon tumbang diberbagai titik di Kota Depok, Selasa (21/09/21). (Foto: istimewa).
berita.depok.go.id- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok telah memetakan 42 titik pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa (21/09) sore. Puluhan titik ini tersebar di beberapa wilayah.
"Hujan dan angin kencang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu juga, pohon mulai tumbang di beberapa wilayah," ujar Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok Indra Kusuma, Selasa (21/09/21).
Dikatakannya, berdasarkan laporan yang diterima, terdapat 42 titik pohon tumbang. Antara lain di area Balai Kota Depok, ruko Grand Depok City (GDC) Kalimulya, Pesantren Darul Mukhlisin Rangkapan Jaya Baru, Greenville Residence Cipayung, Jalan Kartini dan PDAM.
"Kemudian, Lampu Merah Margonda, Kecamatan Sukmajaya, KSU, Jalan Raya Bogor (PT Tokai), Jalan Gelatik Pancoran Mas, Depan MUI, Jalan Sersan Aning, GDC, Jalan Raya Tanah Baru dan lain-lain," ungkapnya.
Indra menyebut, pohon yang roboh rata-rata berjenis pohon Trambesi, Angsana dan Mahoni. Pohon besar tersebut jatuh menutupi sebagian badan jalan sehingga sempat menimbulkan kemacetan.
"Jumlah ini masih fluktuatif. Kami masih terus menerima dan menunggu informasi Satgas yang bertugas di lapangan. Mudah-mudahan jumlahnya tidak bertambah," tutupnya.
Perlu diketahui, dalam penanganan kejadian ini, Satgas pohon DLHK bekerja sama dengan tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan, Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perhubungan (Dishub), Perusahaan Listrik Negara (PLN) serta dinas terkait. (JD 08/ED 01/EUD02)