Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pendidikan Kesehatan Berbudaya Pemerintahan
DLHK Depok Restorasi Lahan Bekas TPS Ilegal Limo
JD09 - berita depok

1445
Senin, 4 Nov 2024, 18:55 WIB

Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman (kedua dari kanan) memdampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq meninjau TPS Liar di Kecamatan Limo, Senin (04/11/24). (Foto : Diskominfo)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) menutup Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ilegal di wilayah Limo, Depok. Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman, menjelaskan bahwa penutupan ini dilakukan sebagai upaya menghentikan kegiatan pembuangan sampah yang melanggar aturan dan membahayakan lingkungan.

"Kami telah menutup TPS ilegal ini untuk memastikan tidak ada lagi pembuangan sampah di lokasi tersebut. Langkah penutupan ini sudah berjalan efektif dalam dua bulan terakhir," ujar Abdul Rahman kepada berita.depok.go.id, usai mendampingi Menteri LHK meninjau TPS Liar Limo, Senin (05/11/24).

Selain penutupan, DLHK juga berencana melakukan pemulihan lahan bekas TPS dengan beberapa metode, termasuk penggunaan mesin pemilahan RDF (Refuse Derived Fuel) dan penutupan sampah menggunakan tanah (cover soil). 

"Upaya pemulihan kami prioritaskan agar dampak lingkungan dapat diminimalisir," tambahnya.

Abdul Rahman mengimbau warga Depok untuk tidak melakukan pembakaran atau pengelolaan sampah secara ilegal. "Kami meminta masyarakat memanfaatkan biokomposter, takakura, atau metode pengolahan sampah organik seperti maggot," katanya.

Saat ini, Pemkot Depok juga tengah menunggu pembangunan instalasi pengolahan sampah di TPA Cipayung dengan kapasitas 300 ton dan meluncurkan insinerator dengan kapasitas 20 ton per hari untuk skala kawasan. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi timbulan sampah, sejalan dengan komitmen Wali Kota Depok untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

"Kami berharap kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah dari sumbernya semakin meningkat," tutup Abdul Rahman. (JD09/ED02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0