berita.depok.go.id - Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok terus mematangkan persiapan untuk menjadi pendamping tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) 2026.

Sebagai salah satu kota yang ditunjuk untuk menyelenggarakan beberapa cabang olahraga, Disporyata berupaya memastikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dapat terpenuhi dengan baik.

Kepala Disporyata Kota Depok, Eko Herwiyanto, menjelaskan bahwa Porprov 2026 menjadi salah satu agenda utama dalam rencana kerja dinasnya.

Depok telah ditetapkan sebagai tuan rumah pendamping untuk 12 cabang olahraga.

"Porprov Jawa Barat 2026 sudah menjadi salah satu fokus utama kami. Kota Depok akan menjadi tuan rumah untuk 12 cabang olahraga, termasuk sepak bola putri, bola basket, golf, floor ball, softball, terjun payung, selancar ombak, menembak, karate, sepak takraw, hoki, dan gate ball. Ini tentu menjadi tantangan besar yang harus kami persiapkan secara matang," ujar Eko saat ditemui dalam kegiatan Rencana Kerja (Renja) Disporyata Kota Depok, Selasa (11/03/25).

Untuk mendukung penyelenggaraan Porprov 2026, Disporyata tengah mengkaji kebutuhan infrastruktur dan fasilitas olahraga yang harus ditingkatkan.

Sejumlah venue di Depok dipastikan siap digunakan, namun beberapa masih perlu dilakukan perbaikan dan penyesuaian sesuai standar kejuaraan.

"Kami sedang mengkaji penyediaan prasarana pemusatan latihan dan venue pertandingan. Beberapa fasilitas yang ada akan diperbaiki agar sesuai standar kejuaraan. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan provinsi dan stakeholder terkait untuk memastikan kesiapan kota dalam menyelenggarakan event ini," jelas Eko.

Selain kesiapan venue, Disporyata juga mendorong peningkatan kapasitas atlet lokal agar dapat berprestasi di ajang tersebut.

Pembinaan atlet menjadi salah satu fokus, terutama bagi cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Depok.

"Kami tidak hanya menjadi tuan rumah, tapi juga ingin atlet-atlet Depok bisa bersaing dan berprestasi di Porprov 2026. Oleh karena itu, pembinaan atlet dan pelatih terus kami dorong agar bisa menghasilkan prestasi terbaik," tambahnya.

Persiapan sebagai pendamping tuan rumah Porprov Jabar 2026 tidak hanya melibatkan Disporyata, tetapi juga berbagai pihak lainnya, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat, KONI Kota Depok, serta masyarakat dan komunitas olahraga di Depok.

"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Event ini membutuhkan sinergi dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, KONI, komunitas olahraga, serta masyarakat yang ikut mendukung suksesnya acara ini. Kami ingin Porprov 2026 di Depok berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga di kota ini," tegas Eko. (JD09/ ED 01).