Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Disnaker Depok - PT JIAEC Akan Buka Seleksi Pemagangan ke Jepang

JD 02 - berita depok
Senin, 13 Februari 2023, 10:08 WIB
Kepala Disnaker Kota Depok, Mohammad Thamrin, saat mendampingi Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, ketika melakukan monitoring ke Lembaga Pelatihan Kerja PT JIAEC di Jalan Ir. Juanda, Depok, Senin (13/02/23). (Foto:JD 04/Diskominfo).

berita.depok.go.id- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok berkerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja PT Japan Indonesian Economic Center (PT JIAEC) akan melakukan seleksi bagi masyarakat yang ingin mengikuti program pemagangan ke Jepang. Sebanyak 10 orang yang berhasil terpilih bakal mengikuti pelatihan selama empat bulan sebelum diberangkatkan.

Kepala Disnaker Kota Depok, Mohammad Thamrin mengatakan, program pelatihan pemagangan ke Jepang ini diberikan secara gratis kepada masyarakat yang memiliki kemauan tinggi. Selain itu, diprioritaskan bagi siswa berprestasi dan tidak mampu.

“Insya Allah seleksi akan dilaksanakan bulan ini langsung oleh PT JIAEC,” tuturnya kepada berita.depok.go.id usai melakukan monitoring ke Lembaga Pelatihan Kerja PT JIAEC di Jalan Ir. Juanda, Depok, Senin (13/02/23).

 Thamrin menambahkan, program pelatihan ini dilakukan sebagai upaya menurunkan angka pengangguran di Kota Depok. Tentunya dengan meningkatkan kompetensi para pencari kerja sebagai bekal dalam mencari pekerjaan.

“Sinegi terus kami lakukan dengan lembaga pelatihan di Kota Depok agar para pelamar memiliki kompetensi untuk melamar kerja,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT JIAEC, Wahyu Yuliarso mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke SMA dan SMK di Kota Depok. Lalu, dilanjutkan dengan seleksi, mulai dari cek fisik atau berat badan, psikotes, wawancara, dan tes kesehatan.

“Disnaker Kota Depok akan mengumpulkan mereka yang berminat, kemudian akan kami seleksi untuk mencari orang yang berminat dan nantinya dapat menyesuaikan diri di Jepang,” tuturnya.

Wahyu mengungkapkan, nantinya mereka yang berhasil lolos akan menjalani pelatihan selama empat bulan sebelum diberangkatkan. Kemudian, mengikuti program pemagangan di Jepang selama tiga bulan.

“Nantinya mereka bisa magang di perusahan manufaktur, elektronik, pabrik pengolahan makanan, atau sebagai perawat lansia di Jepang,” pungkasnya. (JD 02/ED 01/EUD03)