berita.depok.go.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menggelar kegiatan Pendampingan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bagi guru Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) di Aula Teratai, Balai Kota Depok, Senin (15/12/25). Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi guru dan wakil kurikulum RSSG.
Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah menyampaikan, RSSG merupakan bagian penting dari ikhtiar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam memperluas akses pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, penguatan kapasitas guru menjadi kunci utama agar RSSG tidak hanya menghadirkan layanan pendidikan gratis, tetapi juga bermutu dan berdaya saing.
“Kami mengadakan pelatihan guru bertema Teknik Komunikasi Asertif dalam Pembelajaran bekerja sama dengan UNJ. Pesertanya sebanyak 47 guru dan wakil kurikulum RSSG. Kegiatan ini memiliki makna yang sangat strategis,” ujarnya di sela kegiatan.
Siti menjelaskan, komunikasi asertif tidak sekadar keterampilan berbicara, melainkan kemampuan mendidik dengan empati, ketegasan, serta penghargaan terhadap peserta didik. Hal tersebut menjadi fondasi penting dalam menciptakan pembelajaran yang aman, menyenangkan, dan bermakna.
“Dalam konteks Kurikulum Merdeka, guru dituntut tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga fasilitator dan pendamping tumbuh kembang murid,” katanya.
Ia menambahkan, kemampuan berkomunikasi secara asertif sangat dibutuhkan agar proses pembelajaran mampu mendorong lahirnya peserta didik yang berkarakter, mandiri, bernalar kritis, serta berakhlak mulia sesuai nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.
Siti juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Universitas Negeri Jakarta atas sinergi dan komitmen dalam mendampingi peningkatan kompetensi guru RSSG di Kota Depok. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi menjadi wujud nyata upaya bersama dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan yang berkeadilan dan inklusif.
“Kami berharap melalui pelatihan ini para wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan guru memperoleh wawasan, keterampilan, serta praktik baik yang dapat langsung diterapkan di satuan pendidikan masing-masing, sehingga berdampak nyata pada peningkatan kualitas pembelajaran di kelas,” tandasnya. (JD 08/ED 02)
