berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar Sosialisasi Pencatatan dan Pelaporan Visual Asam Asetat (IVA) bagi Bidan Praktek Mandiri (BPM). Dijelaskan bahwa peringkat pertama insidens kanker leher rahim di Asia Tenggara adalah Indonesia dengan dua kanker terbanyak pada wanita yakni kanker payudara dan leher rahim.
"Ini menjadi perhatian kita semua, bagaimana upaya deteksi dini dari kanker leher rahim harus diperkuat dan diperbanyak karena merupakan salah satu jenis kanker terbanyak pada wanita," ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati kepada berita.depok.go.id, di Ruang Serba Guna Gedung Baleka II, Rabu (14/06/23).
Demikian juga di Kota Depok, pada tahun 2022 lalu, sesuai dengan data dari Simpus (Sistim Informasi Puskesmas) didapat 894 kanker payudara dan 179 kanker leher rahim dari 2.402 terdiagnosa kanker se-Kota Depok.
Kondisi ini, imbuhnya dapat disebabkan oleh rendahnya kesadaran dalam melakukan deteksi dini karena merasa tidak sakit, 70 persen penderita kanker datang pada stadium lanjut, sehingga terlambat mendapat penanganan lebih dini dan lebih baik.
"Jadi, peran dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan bapak ibu sekalian di fasilitas kesehatan sangat kami harapkan pendataannya, baik itu pencatatan dan pelaporan yang akurat, sehingga kita punya data yang valid berapa jumlah penderita kanker di Kota Depok," ujarnya.
"Sehingga datanya tidak hanya dari Puskesmas saja tapi dari seluruh fasilitas pelayanan kesehatan baik tingkat pertama dan lanjutan, ini semua harus kita dapatkan datanya," sambungnya.
Sementara itu data Wanita Usia Subur yang melakukan deteksi dini kanker leher rahim dengan IVA/ Papsmear dan Sadanis (Pemeriksaan Payudara Klinis) di Kota Depok sebanyak 2.926 dari sasarannya yang berjumlah 318.200 orang.
"Dukungan dan keterlibatan berbagai pihak dalam mengatasi masalah kesehatan ini tentunya sangat diharapkan. Maka Dinas Kesehatan merasa perlu melakukan kegiatan hari ini agar dapat bekerjasama, sinergi dan kolaborasi dengan 38 UPTD Puskesmas di berbagai wilayah Kota Depok," tandasnya. (JD 12/ED 01/EUD 04)