Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan Pemimpin Baru Kesehatan
Dicanangkan Miliki Layanan Unggulan Ginjal, RSUD ASA Lakukan Sejumlah Persiapan
JD09 - berita depok

69
Sabtu, 15 Mar 2025, 10:06 WIB

RSUD ASA Kota Depok. (Foto: Diskominfo Depok/ RSUD ASA).

berita.depok.go.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah Sehat Afiat (ASA) Kota Depok ditunjuk oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, untuk memiliki layanan unggulan dalam tata laksana penyakit ginjal.

Penetapan ini merupakan bagian dari visi-misi yang diusung dalam kampanye Supian-Chandra, yakni ingin meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Depok.

Direktur RSUD ASA, Enny Ekasari, menegaskan bahwa rumah sakit ini bukan rumah sakit khusus ginjal, tetapi tetap berstatus sebagai RSUD dengan layanan unggulan ginjal.

“Janji wali kota adalah menghadirkan rumah sakit dengan layanan unggulan ginjal. Jadi ini bukan rumah sakit khusus ginjal, karena perizinannya berbeda dengan Rumah Sakit Umum (RSU). Kami tetap rumah sakit umum, tetapi akan fokus dengan layanan unggulan ginjal,” ujar Enny, saat ditemui di tengah persiapan layanan tersebut, Jumat (14/03/25).

RSUD ASA saat ini tengah mempersiapkan pelayanan hemodialisa (HD) atau cuci darah sebagai bagian dari layanan unggulan ginjal.

 Namun, menurut Enny, rumah sakit masih membutuhkan dokter spesialis penyakit dalam fellow HD dan dokter spesialis penyakit dalam Konsultan Ginjal Hipertensi (Sp.PD-KGH) untuk dapat menjalankan layanan ini secara optimal.

“Kami sudah berproses menyiapkan layanan hemodialisa. Namun, kami masih membutuhkan dokter spesialis yang kompeten di bidang ini. Kami berharap pelayanan HD bisa terealisasi tahun ini,” jelasnya.

Selain tenaga dokter, RSUD ASA juga telah menyiapkan perawat khusus yang memiliki sertifikat layanan hemodialisa, sehingga layanan dapat segera beroperasi setelah semua persyaratan terpenuhi.

Dalam rangka mendukung layanan unggulan ginjal, RSUD ASA juga telah mengajukan permohonan penambahan lahan untuk optimalisasi pelayanan. Yang letaknya di sekitar RSUD ASA.

Selain infrastruktur, tantangan lainnya adalah dari sisi pembiayaan, terutama karena Kota Depok telah menerapkan Universal Health Coverage (UHC).

 Agar layanan ginjal dapat melayani pasien BPJS Kesehatan, RSUD ASA harus mendapatkan persetujuan dari BPJS Kesehatan, yang membutuhkan proses administrasi cukup panjang.

“Dalam upaya memberikan pelayanan yang optimal, kami harus memastikan bahwa layanan ginjal ini bisa masuk dalam skema BPJS Kesehatan. Namun, itu membutuhkan persetujuan dan proses yang tidak singkat,” ungkap Enny.

Meskipun ada berbagai tantangan, RSUD ASA tetap optimis bahwa layanan unggulan ginjal dapat segera berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Depok.

“Kami mengerjakan semua ini secara simultan, mulai dari menyiapkan sarana prasarana, tenaga medis, hingga regulasi yang dibutuhkan, dengan dukungan maksimal dari stakeholder dan Pemerintah Kota Depok. Harapannya, layanan ginjal ini tidak hanya bersifat kuratif (mengobati), tetapi juga preventif, guna meminimalisir risiko penyakit ginjal di masyarakat,” tutup Enny.

(JD 09/ ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
1
0
0
0
0