berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris resmi membuka Depok Expotition (D'Expo) Tahun 2022 dengan tema UMKM Berdaya Depok Sejahtera di Lapangan Balai Kota Depok, Kamis (08/12/22).
Pada kesempatan itu, Mohammad Idris menyempatkan diri membawakan lagu ciptaannya dengan judul UMKM Berdaya di hadapan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan pengunjung D'Expo 2022.
"Kota Depok dalam hal atensi kepada UMKM memenuhi beberapa langkah, semuanya itu terangkum dalam lagu yang saya susun liriknya dengan judul UMKM Berdaya," kata Idris.
Sebelum menyanyikan lagu tersebut, dia menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah melakukan sejumlah upaya untuk memberdayakan pelaku UMKM.
Di antaranya melakukan pembinaan kepada mereka, yang meliputi penyuluhan dan memfasilitasi para pelaku UMKM seperti memudahkan dalam hal pendaftaran.
"Kita sudah membentuk koordinator di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk pendampingn wirausaha-wirausaha baru," katanya.
"Untuk pemasaran, kemarin kita sudah menggelar juga kegiatan Depok Keren di setiap kecamatan, itu salah satunya sebagai sarana pemasaran produk-produk UMKM Kota Depok," ungkapnya.
Selain itu, ungkap Idris, pada akhir tahun ini, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok sudah menyelesaikan pembuatan dashboard UMKM.
"Dashboard UMKM ini penting sebagai sarana mengetahui dan memesan produk-produk UMKM asli Kota Depok, jadi kita tinggal klik di dashboard produk UMKM asli Depok apa yang ingin dibeli, dan produknya nanti diantarkan ke rumah," jelasnya.
"Maka dari itu, para pelaku UMKM di Depok diminta datanya untuk dicantumkan ke dashboard tersebut, ini juga bisa mendunia tergantung aplikasinya," tutur Mohammad Idris.
Tak hanya dibantu dari sisi pemasaran, sambung dia, Pemkot Depok juga membantu para UMKM dari segi permodalan, karena itu pihaknya akan melakukan kerja sama dengan Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Depok.
"Kami akan teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Baznas Kota Depok, nanti UMKM yang potensial akan diseleksi oleh pendamping kecamatan bersama dinas untuk mendapatkan permodalan, ini namanya zakat produktif," terang Mohammad Idris.
"Lalu upaya permodalan dari perbankan lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR), hanya permasalahannya bagi UMKM yang berat adalah bunganya, para UMKM ini tidak sanggup dengan bunganya, oleh karena itu, sekarang kami sedang kaji boleh tidak APBD memberikan subsidi kepada UMKM untuk membayarkan bunga bank ini, kalau boleh kenapa tidak,” tutup Mohammad Idris.
Berikut Lirik Lagu UMKM Berdaya:
Nyok bareng-bareng UMKM
Nyok kita angkat UMKM
UMKM Dikit Modalnye
Semangatnya ugel-ugelan
tung tung tung tung tung
UMKM beruntung, bekerja giat tuk meraih rahmat
UMKM mandiri cari nafkah anak istri
bersama Pak Wali, doa diberkahi
UMKM jejingkrakan
dagangan abis kegirangan
jual makanan dan pakaian
meraih kesejahteraan
tung tung tung tung tung
UMKM beruntung, bekerja giat tuk meraih rahmat
UMKM mandiri, cari nafkah anak istri
bersama Pak Wali, doa diberkahi
(JD10/ED02/EUD02)
