Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan Ekonomi Pemimpin Baru
Depok Expo 2025 Bukan Sekadar Aktivitas Ekonomi, Tapi Membangun Ekosistem Kewirausahaan
JD09 - berita depok

59
Kamis, 4 Des 2025, 15:38 WIB

Pembukaan Depok Expo 2025 di Depok Open Space (DOS), Balai Kota Depok, Kamis (04/12/25). (Foto : Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Mangnguluang Mansur, resmi membuka Depok Expo 2025 di Depok Open Space (DOS), Balai Kota Depok, Kamis (04/12/25).

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Depok Expo bukan hanya ajang promosi produk UMKM, tetapi ruang belajar, ruang tumbuh, sekaligus ruang kolaborasi untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat di Kota Depok.

“Depok Expo bertujuan memperkuat promosi produk UMKM dan memperluas pasar bagi pelaku usaha,” ujar Agung sapaan Sekda Depok.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, panitia, UMKM, komunitas, mitra retail modern, hingga sekolah-sekolah yang turut mengisi kegiatan, termasuk penampilan marching band dari TK Negeri Sawangan 1. 

Menurutnya, kolaborasi inilah yang membuat Depok Expo menjadi lebih bermakna bagi pelaku usaha maupun pelajar.

Tahun ini, Depok Expo menghadirkan rangkaian acara yang lengkap, mulai dari lomba mewarnai, market day untuk siswa SD, hingga presentasi business plan untuk pelajar SMP, SMA, dan SMK. 

Selain itu, terdapat bazar UMKM se-Kecamatan, yang pada kesempatan tersebut juga disertai penandatanganan MoU antara Pemkot Depok dan retail modern sebagai langkah memperluas akses pemasaran produk lokal. 

“Ini menunjukkan bahwa pemberdayaan UMKM bukan sekadar aktivitas ekonomi, tetapi bagian dari proses penting membangun ekosistem kewirausahaan sejak usia dini hingga dewasa,” tambahnya.

Agung menegaskan bahwa UMKM adalah pilar ekonomi Kota Depok. 

Lebih dari 60 persen aktivitas ekonomi digerakkan oleh usaha mikro dan kecil yang sekaligus menjadi penyedia lapangan kerja dan penguat ketahanan masyarakat. 

Karena itu, ia menilai Depok Expo merupakan momentum strategis untuk memberikan ruang unjuk karya, memperluas jejaring, hingga meningkatkan literasi bisnis pelaku UMKM.

Untuk menghadapi persaingan yang kian ketat, ia menyebut ada tiga kekuatan yang harus dimiliki UMKM Depok. 

Pertama ada pada kualitas produk yang baik dan konsisten, kemudian kemampuan branding dan pemasaran digital, serta kolaborasi lintas sektor dengan pemerintah, swasta, dan komunitas.

Pemerintah, lanjutnya, terus mendorong ekosistem UMKM yang inklusif dan produktif melalui pelatihan, pendampingan, permodalan, digitalisasi pemasaran, hingga akses kemitraan.

“Depok Expo 2025 adalah bukti nyata bahwa kolaborasi itu sudah mulai berjalan. Tugas kita memastikan keberlanjutan dan dampaknya bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh pihak memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat UMKM sebagai fondasi ekonomi lokal.

Dengan semangat Depok Maju, ia berharap pelaku UMKM semakin kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. 

“Setiap karya UMKM adalah bagian dari kontribusi Kota Depok menuju Indonesia Emas 2045, ketika ekonomi nasional bertumpu pada kekuatan lokal,” tutupnya.

Depok Expo 2025 berlangsung pada 4–5 Desember dan diharapkan menjadi momentum bagi warga, terutama para orang tua, untuk mengenalkan dunia wirausaha kepada putra-putrinya sekaligus mendukung kebangkitan UMKM Kota Depok. (JD09/ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0