berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kota Depok diajukan mengikuti penilaian Kota Layak Anak (KLA) Anak berpredikat terbaik atau Paripurna tahun 2024 yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Menanggapi pengajuan tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris menyambut gembira.
Menurut Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, KLA predikat Paripurna menjadi pencapaian yang sudah dinantikan Kota Depok sejak dua tahun lalu.
"Tentunya senang, karena teman-teman aparatur dan pemerhati kota layak anak sudah berupaya keras," ujar Kiai Idris, Selasa (12/11/24).
"Tetapi di sisi lain, ini adalah tantangan besar, semua elemen dan satuan tugas terkait harus benar-benar serius bekerja," tutur Kiai Idris.
Dirinya menuturkan, berdasarkan penilaian sebelumnya, ada beberapa aspek yang dianggap belum memenuhi kriteria oleh pemerintah pusat, meskipun di tingkat provinsi, Kota Depok dinilai telah layak meraih predikat KLA.
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berharap tahun ini agar upaya untuk mencapai predikat KLA dapat berjalan lancar.
"Ini bukan hanya soal naik kelas, tetapi tanggung jawab yang lebih besar," sambungnya.
"Buktikan kita (Depok) mampu menjaga komitmen dan mewujudkan lingkungan yang ramah anak," pungkas Kiai Idris.
Sebagai informasi, Kota Depok berhasil mempertahankan predikat 6 kali berturut-turut, yaitu pada 2017, 2018, 2019, 2021, 2022 dan 2023 dari Kemen PPPA.
Setiap tahun, Kemen PPPA memberikan penilaian dan penghargaan kepada kota-kota ramah anak.
Tim evaluasi dari Kemen PPPA, kementerian, lembaga dan Tim Independen mengkategorikan kota ramah anak ini dalam lima peringkat, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA. (JD 03/ED 02)