Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Dari Depok ke Filipina, Anisa Nurul Janah Kenalkan Cilok Bayam di Terra Madre Asia Pacific 2025
JD 03 - berita depok

134
Selasa, 25 Nov 2025, 8:56 WIB

Anisa Nurul Janah sebagai delegasi Indonesia di Terra Madre Asia Pacific 2025. (Foto: Narasumber)

berita.depok.go.id - Anisa Nurul Janah atau yang akrab disapa Aru, pemudi asal Depok dan fasilitator di Health Heroes Indonesia kembali mengharumkan nama daerah setelah menjadi delegasi Indonesia pada ajang Terra Madre Asia & Pacific 2025 di Bacolod, Filipina. 

Forum internasional yang berlangsung pada 19-23 November 2025 ini mempertemukan ratusan pegiat pangan, petani, peneliti dan komunitas dari seluruh Asia Pasifik untuk membahas masa depan pangan berkelanjutan.

Dalam forum tersebut, Aru tidak hanya mengikuti rangkaian diskusi, tetapi juga mempresentasikan dan merepresentasikan komunitas serta daerah asalnya, termasuk praktik baik yang dilakukan pemuda Indonesia dalam isu pangan lokal dan gizi.

Salah satu momen yang paling mendapat perhatian adalah saat cooking demo “Cilok Bayam Bernutrisi”, inovasi camilan khas Jawa Barat yang dimodifikasi agar lebih sehat, terutama untuk mengatasi masalah anemia dan stunting. 

Isu ini telah lama menjadi perhatian Aru sejak ia terpilih sebagai Finalis Duta Genre Kota Depok tahun 2021, lalu. 

Dalam sesi demo memasak tersebut, Aru membagikan free tester kepada peserta dari berbagai negara. 

“Respons peserta sangat antusias, banyak yang ingin membeli karena tertarik dengan cita rasa dan konsepnya,” ujar Aru, kepada berita.depok.go.id, Selasa (25/11/25). 

(Aru  melakukan demo pengolahan pangan lokal “Cilok Bayam Bernutrisi”di area cooking demo pada acara Terra Madre Asia & Pacific 2025 di Bacolod, Filipina. Foto: Narasumber)

Namun, Aru menegaskan bahwa ia tidak berniat berjualan, tujuan utamanya adalah memperkenalkan pangan lokal Indonesia sebagai makanan sehat yang mudah dibuat, terjangkau dan relevan bagi anak muda.

“Saya merasa sangat terhormat bisa membawa cerita dari Depok dan komunitas saya ke panggung internasional. Cilok bayam ini sederhana, tapi menurut saya bisa menjadi simbol bahwa pangan bergizi itu tidak harus mahal,” ungkapnya. 

“Saya berharap pengalaman ini memberi inspirasi, khususnya untuk pemuda di Jawa Barat, bahwa kita bisa berkontribusi dari hal-hal kecil yang dekat dengan kehidupan sehari-hari,” ujar Aru melanjutkan. 

Sejak 2023, Aru aktif dalam isu pangan lokal dan gizi melalui Health Heroes Indonesia dan jaringan Orang Muda Peduli Pangan Lokal.

Ia juga terlibat dalam edukasi remaja, kampanye gizi, serta pengembangan program berbasis pangan lokal di komunitas.

Keikutsertaan Aru dalam forum ini difasilitasi melalui dukungan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Panen Raya Nusantara (PARARA) dan Yayasan Remaja Indonesia Sehat (RISE), yang membuka ruang bagi perwakilan orang muda untuk tampil dalam inisiatif pangan berkelanjutan di tingkat Asia Pasifik.

“Melalui keterlibatannya di Terra Madre, saya berharap semakin banyak pemuda yang melihat pangan lokal bukan hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai solusi nyata untuk kesehatan dan keberlanjutan,” tutup Aru. (JD03/ED 01)


Apa reaksi anda?
1
0
0
0
0
0
0