Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pemerintahan Ekonomi
Cireng Depok Jadi Produk Paling Laris di ICE APEKSI 2025 Surabaya
JD09 - berita depok

111
Kamis, 8 Mei 2025, 16:54 WIB

Kepala DKUM Kota Depok, Mohamad Thamrin di ICE APEKSI 2025 Surabaya. (Foto: Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Produk olahan khas Depok mampu mencuri perhatian dalam ajang Indonesia City Expo (ICE) dalam rangkaian Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 di Surabaya.

Salah satu yang paling menarik perhatian pengunjung adalah Cireng Depok, yang ternyata menjadi buruan para peserta dan pengunjung dari berbagai daerah.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Mohamad Thamrin mengatakan, sebanyak 10 jenis produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dibawa ke ajang nasional tersebut. 

Namun dari semua produk yang dipamerkan, Cireng Depok menjadi yang paling laris.

“Alhamdulillah untuk Kota Depok, terutama produk UMKM yang kita bawa, luar biasa sambutannya. Dan yang laku keras itu adalah Cireng Depok. Ini terkenal banget di Surabaya, orang pada nyari Cireng, dan ternyata Cireng nya berasal dari Depok,” ujar Thamrin, kepada berita.depok.go.id Kamis (08/05/25).

Selain Cireng, beberapa produk lainnya juga menarik perhatian, seperti Dodol Depok, egg roll, stik keju, sabun herbal dari daun bidara, bir pletok, hingga minuman blimbing.

Seluruh produk tersebut merupakan hasil inovasi UMKM lokal binaan Pemkot Depok.

“Sabun herbal dari daun bidara ini inovatif sekali. Daun bidara dikenal punya khasiat bagus untuk kesehatan kulit. Jadi kita angkat produk-produk seperti ini agar dikenal lebih luas,” jelasnya.

Antusiasme masyarakat terhadap produk UMKM Depok dinilai sangat tinggi. 

Bahkan, menurut Thamrin, produk-produk tersebut terlihat memiliki ciri khas yang membedakannya dari produk daerah lain yang juga turut serta dalam pameran.

“Respon masyarakat sangat positif, sangat tertarik. Mereka melihat produk kita memang punya karakter khas yang berbeda dari stand-stand lainnya,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM yang ikut serta sudah memiliki kanal penjualan digital, seperti marketplace online dan media sosial.

“Cireng ini misalnya, sudah punya media sosial, bisa dipesan online. Jadi meskipun pameran selesai, masyarakat yang tertarik tetap bisa beli,” imbuhnya.

Thamrin berharap, partisipasi UMKM Depok dalam even berskala nasional ini tidak hanya meningkatkan omzet penjualan, tetapi juga memperluas jangkauan promosi serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. (JD09/ED 01). 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0