berita.depok.go.id – Guna mencegah penyebaran virus HIV/AIDS di Kecamatan Cilodong, Aparatur Pemerintah dan Warga Peduli AIDS (WPA) menggencarkan sosialisasi kepada kalangan remaja. Kali ini sosialisasi dilakukan di SMK Multicomp, Kalimulya.
Camat Cilodong, Zaenal Arifin mengatakan, kegiatan penyuluhan kesehatan ini perlu dilakukan kepada komunitas spesifik yaitu remaja. Karena, mereka termasuk kelompok yang rentan tertular sehingga perlu disiapkan sejak dini agar tidak mendapat informasi yang salah.
“Masa depan ada di tangan remaja, jangan gampang tergiur dengan pergaulan bebas, fokus sekolah untuk meraih cita-cita,” katanya kepada berita.depok.go.id, Selasa (27/02/24).
Di tempat yang sama, Ketua WPA Kecamatan Cilodong, Era Prihatin Ningsih menjelaskan, pihaknya memberikan informasi tentang HIV/AIDS. Baik dari segi cara penularannya, pencegahan dan penanggulangan HIV itu kepada siswa.
Dia mengungkapkan, faktor penyebab tertinggi penularan HIV/AIDS terbanyak melalui perilaku sex bebas. Kemudian factor lainnya melalui jarum suntik narkoba.
“Pemerintah memberikan Anti Retro Viral (ARV) untuk pasien ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) untuk menghambat pertumbuhan sel virus HIV sehingga daya tahan tubuh pasien tetap aman,” papar Era.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Multicomp, Yeni menuturkan, pihaknya sangat terbantu dengan kegiatan yang telah dilaksanakan. Sosialisasi juga dibuat dalam dua sesi, sebanyak 250 siswa mengikuti kegiatan tersebut.
“Tidak hanya bermanfaat bagi siswa tapi seluruh warga sekolah termasuk guru, semoga para siswa kami tidak ada yang terpapar HIV/AIDS,” pungkasnya. (JD 05/ED 02)
