Ketua Yayasan Kanker Indonesia(YKI) Kota Depok, Elly Farida menghadiri kegiatan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat(IVA) di UPT Puskesmas Cilodong, Senin (10/01/2020). (Foto : Diskominfo)
berita.depok.go.id – Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Depok, Elly Farida mengimbau para Kader Penanggulangan Kanker Terpadu (PKTP) di kecamatan agar rutin mensosialisasikan bahaya kanker serviks kepada masyarakat. Semua itu bertujuan untuk menekan jumlah penderita kanker serviks di Kota Depok.
“Kami imbau Kader PKTP di kecamatan agar melakukan upaya jemput bola dengan mensosialisasikan masalah kanker serviks ke masyarakat di tingkat RT dan RW,” kata Bunda Elly, sapaanya, usai menghadiri kegiatan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di UPT Puskesmas Cilodong, Senin (10/01/2020).
Bunda Elly menyebut, pihaknya memiliki Kader PKTP yang tersebar di 11 kecamatan. Tugasnya membantu melakukan pendataan penderita kanker serta ikut melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyakit kanker sejak dini.
Lebih lanjut, ucapnya, pencegahan dan penanggulangan penyakit kanker bukan hanya tugas pemerintah. Namun merupakan tanggungjawab bersama karena penyakit kanker serviks memiliki resiko tinggi hingga menyebabkan kematian.
“Oleh karena itu, Kader PKK harus bersinergi dengan Kader PKTP setempat untuk secara masif mensosialisasikan pentingnya melakukan IVA test guna mencegah kanker serviks sejak dini. Kader PKK juga harus gencarkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kapada masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh,” pungkasnya. (JD 05/ED 01/EUD 02)