berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris membuka Depok Expo 2023 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) di Perumahan Shila At Sawangan Kecamatan Bojongsari, Sabtu (09/12/23).
Dalam sambutannya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Depok Expo 2023 digelar dalam rangka meningkatkan semangat berwirausaha bagi para pelaku usaha, khususnya Wirausaha Baru (WUB) yang telah mengikuti pelatihan dan pendampingan dari DKUM Kota Depok.
“Karena Allah SWT punya 100 rahmat di langit, yang diturunkan ke dunia cuma 1 rahmat, yang 99 di atas masih belum turun, 1 rahmat ini 99 persen adalah rezeki para pedagang dan wirausaha, ini merupakan hadits nabi (Rasulullah),” katanya.
Maka dari itu, Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyebut, wirausaha adalah bagian dari kehidupan yang ada di dalam kondisi perekonomian bangsa.
“Dua tahun pandemi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kita walaupun sudah Senin-Kamis, tetapi Alhamdulillah usaha keras teman-teman UMKM, sehingga Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) yang tadinya minus pada 2022 akhir, sudah beranjak ke 5 persen dari target kita 7 persen, masih ada kesempatan tahun depan ini,” jelasnya.
“Mudah-mudahan enggak ada lagi bencana, dan terima kasih, apresiasi teman-teman UMKM dan Wirausaha Baru (WUB),” tambahnya.
Lebih lanjut, ujar Kiai Idris, dengan mewujudkan daya saing ekononi yang kuat, maka perekonomian hingga stabilitas inflasi di Kota Depok bisa dikendalikan.
“InsyaAllah orang-orang Depok sejahtera, tingkat kemiskinan tinggal 2,47 persen, yang perlu kita naikkan taraf hidupnya (orang miskin di Depok),” ujarnya.
Dalam momen itu, Kiai Idris juga membeberkan rencana jitunya untuk meningkatkan pemasaran produk-produk UMKM Kota Depok.
“InsyaAllah tahun depan saya sudah buat rencana anggaran Detail Engineering Design (DED) pembangunan yang namanya Cloud Kitchen,” tuturnya.
“Ini (Cloud Kitchen) sebuah gedung dimana nanti teknologi dimainkan di situ, dan seluruh UMKM Depok bisa jualan online dan sampaikan marketing-nya ke seluruh dunia,” jelasnya.
"Cloud kitchen sekarang masih punya UPN (Universitas Pembangunan Nasional), tahun depan buat DED, 2025 bangunkan gedung dan sudah ajukan ke Jawa Barat untuk memberikan hibahnya kepada Depok untuk bangun Cloud Kitchen,” beber Kiai Idris.
Dikatakannya, untuk meningkatkan pendapatan dan omzet dari pelaku WUB, Perempuan Pengusaha, dan UMKM, tentunya memerlukan peningkatan kemampuan manajemen keuangan dan pemasaran produk.
“WUB sudah 2.500 dan ratusan Perempuan Pengusaha, tahun depan 1.500 WUB dan 300-an Perempuan Pengusaha,” ucapnya.
“Silakan daftar siapa yang ingin ikut, mulai pelatihan hingga memberikan permodalan,” imbuhnya.
Kiai Idris menyatakan, untuk pemberian permodalan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) belum mampu dilakukan, tetapi Pemkot Depok sudah bekerja sama dengan BJB untuk melakukan penyelenggaraan program KUR pinjaman untuk usaha.
“Bunganya jangan di gedein, bunganya nanti dicover APBD, jadi WUB yang pinjem KUR dari BJB itu tanpa bunga, kenapa? karena bunganya sudah dicover pemerintah,” tandasnya. (JD 05/ED 02)
