berita.depok.go.id-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Depok kini meniadakan pelayanan tatap muka. Sebagai gantinya, akan dilakukan menggunakan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (Pandawa).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Depok Elisa Adam mengatakan, layanan Pandawa diluncurkan untuk menghindari kerumunan. Sebab, di masa pandemi, antrean di kantor BPJS Kesehatan masih cukup tinggi.
“Meskipun kami menerapkan protokol kesehatan lengkap dan ketat. Kami tetap harus melakukan penyesuaian. Salah satu upaya mengurangi kerumunan dengan pelayanan administrasi kepesertaan di kantor cabang tanpa melalui tatap muka dengan memanfaatkan teknologi,” jelasnya, Kamis (24/09/20).
Dirinya menuturkan, ada sembilan pelayanan yang dapat dilayani melalui Pandawa. Peserta atau calon peserta dapat mengirimkan format dengan memasukkan kode layanan yang diinginkan.
“Kode A untuk pendaftaran baru, B penambahan anggota keluarga peserta, C pendaftaran bayi, D perubahan segmen kepesertaan," tuturnya.
Selanjutnya, sambung Elisa, E untuk perubahan data identitas, F perubahan data golongan dan gaji, G perubahan fasilitas kesehatan. Lalu, H penonaktifan peserta meninggal, I perbaikan data ganda dan J pengaktifan kembali kartu.
Elisa menyatakan, ada format tertentu yang harus di lakukan ketika ingin mendapakan pelayanan. Masyarakat harus menuliskan nama tanda hubung nama peserta tanda hubung nomor kartu BPJS. Atau dengan nomor KTP elektronik tanda hubung nomor telepon dan tanda hubung kode layanan.
“Contohnya Vera-Laksmi-0001234557890-081000000000-E dikirimkan ke nomor WhatsApp 081281789291. Jam operasional pelayanan pukul 08.00 hingga pukul 15.00 mulai dari Senin hingga Jumat kecuali hari libur,” jelasnya.
Dia menambahkan, sebelum Pandawa dikembangkan, BPJS Kesehatan sudah memiliki kanal pelayanan administrasi tanpa tatap muka. Kanal-kanal tersebut antara lain aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 1500 400.
"Dan CHIKA (Chat Assistant JKN) melalui nomor WhatsApp 08118750400," pungkasnya. (JD03/ED2/EUD02)