Indukan Cupang Alam yang dikembangkan BBi Kota Depok. (Foto : Diskominfo)
berita.depok.go.id- Setelah melakukan budi daya ikan cupang alam sejak Juni 2019, Balai Benih Ikan (BBI) Kota Depok telah merasakan panen pertama di bulan September lalu. Saat ini, cupang alam yang selama ini sulit dikembangbiakkan, berhasil melahirkan anakan hingga 148 ekor.
“Alhamdulillah, setelah kami melakukan budi daya sejak Juni, akhirnya cupang alam bisa kita panen untuk kedua kalinya atau yang sering disebut generasi F2. Jumlahnya 148 ekor dari 20 pasang indukan,” ujar Kepala BBI Kota Depok, M Nur Hidayat, ditemui di BBI Bojongsari, Selasa (04/02/20).
Dikatakannya, saat ini ratusan ekor anakan ikan cupang berada di bawah pengawasan ketat BBI Kota Depok. Anakan juga sengaja dipisahkan di aquarium berbeda untuk meminimalisir terjadinya kanibalisme.
“Untuk generasi F1 kemarin memang masih di bawah pengawasan Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Tetapi, untuk yang sekarang (F2), langsung di bawah pengawasan kami,” katanya.
Nur juga menyebut, untuk sepasang cupang alam bisa menghasilkan 20 ekor telur. Namun, apapun bisa terjadi dalam perjalanan tingkat kematangan telur.
“Dalam perjalanan, untuk tingkat kematangan benih berbeda-beda. Ada yang bertahan, ada juga yang mati. Kurang lebih 50 persennya hidup. Mudah-mudahan ke depan cupang alam yang bertahan bisa lebih banyak lagi,” tutupnya. (JD 08/ED 01/EUD 02)