berita.depok.go.id - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Depok terus memperluas jangkauan penghimpunan dan penyaluran zakat. Terbaru, BAZNAS menjajaki kerja sama strategis dengan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) guna mewujudkan gerakan ekosistem kesehatan masyarakat berbasis Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS).
Pertemuan berlangsung di RSUI, Selasa (24/06/25), membahas potensi sinergi melalui pemanfaatan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di berbagai sektor, termasuk rumah sakit, sekolah, dan masjid.
Fokus utama diskusi adalah optimalisasi pengelolaan ZIS untuk memperkuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu atau mustahik.
Ketua BAZNAS Kota Depok, Endang Ahmad Yani menyebut, gerakan ini merupakan inisiatif sosial yang melibatkan berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat. Tujuannya, menciptakan sistem layanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan.
“Gerakan ini ditujukan untuk membantu mustahik mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, meningkatkan kualitas hidup mereka, serta menurunkan angka kemiskinan melalui program kesehatan yang terintegrasi,” ujarnya, Kamis (26/06/25).
Dia menuturkan, inisiatif ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap program kesehatan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, khususnya dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan penyempurnaan Universal Health Coverage (UHC).
“Melalui kolaborasi ini, BAZNAS berharap zakat tidak hanya menjadi instrumen spiritual, tetapi juga kekuatan nyata dalam membangun kesejahteraan sosial, terutama dengan memberikan akses kesehatan yang adil dan merata,” tambahnya.
Kerja sama strategis ini diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain sebagai bentuk sinergi antara lembaga zakat dan institusi pelayanan publik dalam membangun masyarakat yang sehat dan sejahtera. (JD 10/ED 02)