berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Warga RW 05 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung mengaktifkan kembali bank sampah yang sempat vakum beberapa tahun ke belakang. Aksi ini disambut baik Lurah Pondok Jaya, Denny Ferdian.

Menurut Denny, aktifnya kembali bank sampah RW 05 merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat untuk membantu pemerintah menanggulangi permasalahan sampah di Kota Depok.

"Pengelolaan sampah itu penting dan baik tidak hanya akan menjaga kebersihan lingkungan, tapi bernilai ekonomi juga," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Selasa (15/10/24).

Dikatakannya, sampah-sampah yang diproduksi oleh rumah tangga dapat dipilah terlebih dahulu berdasarkan jenisnya. Kemudian sampah anorganiknya dikumpulkan dan diserahkan ke Bank Sampah untuk diolah menjadi produk daur ulang.

"Beberapa jenis sampah yang bernilai ekonomis di antaranya botol bekas, kertas, kardus, plastik, serta logam," katanya.

Guna mendukung optimalisasi bank sampah RW 05, Kelurahan Pondok Jaya memberikan sarana prasarana pendukung. Meliputi timbangan digital, tempat sampah, alat pemotong, dan peralatan lainnya yang diperlukan untuk pengelolaan sampah.

Menurut Denny, dari tujuh RW di wilayahnya semua sudah memiliki bank sampah, namun pada masa Pandemi Covid-19 tiga RW-nya vakum.

Namun saat ini bank sampah yang vakum satu persatu mulai diaktifkan kembali secara bertahap. Dirinya berharap, upaya ini juga bisa menekan produksi sampah yg masuk ke Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Cipayung.

"Semoga dengan adanya bank sampah, semakin banyak dan massif masyarakat memilah srta mengelola sampah," paparnya.

"Warga kami imbau juga agar mengurangi penggunaan plastik, dan diarahkan agar dapat membuat Biokompos di rumah masing-masing, agar sampah organik seperti bekas makanan bisa dimanfaatkan dan menjadi pupuk kemudian hari," pungkasnya. (JD 05/ED 02)