berita.depok.go.id - Depok menjadi salah satu kota dengan angka stunting terendah secara nasional atau terendah se-Indonesia. Saat ini kasus stunting di Kota Depok sudah berada di angka 12,6 persen.
"Kota Depok masuk lima besar terendah secara nasional untuk kasus stunting. Alhamdulillah stunting di Kota Depok saat ini sudah 12,6 persen, angka ini berada dibawah nasional yakni sebesar 20 persen," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Diseminasi Data Keluarga Beresiko Stunting Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2022 di aula Teratai Gedung Balai Kota Depok, Jumat (15/12/23).
Dikatakannya, penurunan angka stunting bisa terwujud karena kerja keras dari banyak pihak. Termasuk para kader posyandu di lapangan yang selalu gencar memberikan informasi kepada masyarakat.
"Selain itu mereka juga memberikan bantuan kepada warga berdasarkan data by name by address sehingga tepat sasaran," katanya.
Lebih lanjut, menurut Bang Imam sapaannya data yang diberikan sangat penting bagi pemerintahan untuk bisa memetakan sasaran yang akan diberikan bantuan. Sehingga program yang akan digulirkan berjalan dengan baik dan sasarannya tidak melenceng.
"Mudah-mudahan pada hari ini kita sadar betul bahwa pentingnya kita diskusi untuk mengetahui bahwa bagaimana cara mengatasi masalah stunting agar kedepannya bisa lebih baik lagi," tutupnya. (JD 10/ ED 01)