berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mendorong produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Depok masuk ritel modern untuk jaringan pemasaran.

Dengan catatan produk-produk UMKM tersebut harus memiliki izin usaha dan sertifikasi Badan Pengawasan Obat dan Makanan serta sertifikasi halal.

"Jika sudah ada izin usaha dan sertifikasi halalnya, saya akan coba pasarkan ke koperasi Aparatur Sipil Negara (ASN), yaitu D'Co Mart," tutur Bang Imam kepada berita.depok.go.id, usai mengunjungi beberapa rumah produksi UMKM di Kecamatan Sukmajaya, Kamis (27/10/22).

Menurut Bang Imam, sapaannya, jika kerja sama ini bagus, pihaknya dapat meminta kepada minimarket-minimarket yang ada di Kota Depok untuk bisa memasarkan produk pelaku UMKM tersebut.

Selain itu, ujar Bang Imam, setelah pandemi Covid-19, UMKM di Depok berkembang sangat pesat. Banyak warga yang ingin melakukan usaha dagang.

"Untuk itu, akan terus kami support. Kami juga sudah berikan pelatihan, tinggal bagaimana pengembangan, perizinan, marketing packaging, serta modal usaha," ujarnya.

Lanjut Bang Imam, tak hanya melakukan upaya tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga memiliki program 5.000 Pengusaha Baru dan 1.000 Perempuan Pengusaha.

Dalam mendukung program tersebut, juga telah dibentuk Klinik Coaching Bisnis di tiap kecamatan. Yang bertugas untuk melakukan pendampingan, start up dan juga memperbesar kapasitas bisnis yang dimiliki oleh warga Depok yang ingin maju dibidang usaha.

"UMKM harus terus dipromosikan agar lebih dikenal, memasarkan produk ini sangat penting. Baik melalui media sosial maupun orang-orang yang dianggap punya media sosial yang cukup dilihat oleh warga Depok," imbuhnya.

Dia berharap, dengan majunya dunua usaha atau UMKM, Kota Depok akan memiliki oleh-oleh khas, baik berupa makanan, detergen, fashion. Dengan begitu, Kota Depok dikenal bukan hanya karena prestasi dibidang pemerintah dan olahraga, namun juga dari hasil produk-produk UMKM.

"Itu akan terus kita galakkan, agar Kota Depok bisa semakin dikenal," tandasnya. (JD09/ED02/EUD02)